Embung Berpotensi Meminimalisir Karhutla

Embung Berpotensi Meminimalisir Karhutla

DUMAI (HR) - Pemko Dumai menarai solusi untuk meminimalisir muculnya masalah karhutla. Saat kunjungan Dir Binmas Polda Riau, Komisaris Besar Sugiono belum lama ini, Pemko menujukkan embung atau kanal tengah digalakkan pembangunannya guna mengatasi kebakaran lahan dan hutan.

Pembangunan embung sebagai solusi mendapatkan air guna mengantisipasi kebakaran lahan gambut.

Kunjungan dilakukan bersama Penjabat Walikota Dumai, Arlizman Agus pada kegiatan 'Ikrar Melawan Karhutla, di Kecamatan Sungai Sembilan, belum lama ini.

Kondisi udara di Kota Dumai berangsur membaik pasca hujan deras mengguyur sejak sepekan terakhir. Kendati membaiknya kualitas udara tidak membuat pemerintah lengah.

Dimana peninjauan pembangunan bendungan air sederhana yang dibangun secara swadaya, menjadi contoh baik menangani permasalahan kebakaran lahan. Lahan di Dumai umumnya jenis tanah gambut atau rawa.

Pada musim kemarau lahan gambut sangat mudah tersulut api namun sulit untuk dipadamkan.

Dir Binmas Polda Riau, Kombes  Sugiono mengatakan pembangunan embung atau kanal mengitari lahan memberikan resapan air pada lahan gambut untuk tetap basah. Jika lahan terbakar pemadaman tidak sulit dilakukan, sebab pasokan air mencukupi.

“Selain itu  air, dengan ketinggian tiga meter bisa dijadikan lokasi pengambilan pasokan air menggunakan helikopter.

Untuk itu bisa dibangun bendungan air secara sederhana menggunakan bahan karung goni dan crocok kayu. Bendungan air berfungsi menjaga ketersedian air tetap terpenuhi,” ucapnya. (zul)