BANGKINANG (HR)-Meski baru memasuki hari kedua dibuka, rumah singgah untuk korban bencana kabut asap yang didirikan  Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Kampar di Jalan Letnan Boyak Bangkinang sudah tampak ramai dikunjungi masyarakat. Hal ini juga terlihat di rumah singgah yang didirikan oleh Pemkab Kampar di Balai Bupati Kampar di Jalan Prof M Yamin SH Bangkinang.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Hj Eva Yuliana Jefry kepada wartawan, Kamis (29/10) mengimbau kepada  masyarakat Kabupaten Kampar untuk memanfaatkan keberadaan posko rumah singgah ini. Di posko ini masyarakat bisa mendapatkan pelayanan pengobatan  penyakit yang dikeluhkan oleh mesyarakat akibat dari bencana asap yang tidak kunjung usai beberapa bulan ini.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat di sekitar Bangkinang  untuk datang ke posko rumah singgah, bila ada keluhan akibat kabut asap, seperti flu, filex, deman, batuk , sesak nafas dan lainnya, karena di posko ini kita menyediakan beberapa orang dokter untuk membantu pengobatan tersebut," ujar  Eva.

Wanita yang juga anggota DPRD Riau ini menambahkan, di rumah singgah tersebut sudah disediakan pula makanan khusus untuk bayi dan balita, seperti susu, roti, telur rebus dan makanan kecil lainnya serta mainan untuk anak-anak, agar betah bermain di rumah singgah tersebut.

Normal
Sementara Direktur RSUD Bangkinang dr H Wira Dharma, MKM kepada Haluan Riau di ruang kerjanya, Kamis (29/10) mengungkapkan, jumlah pasien penyakit paru-paru maupun infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) selama bulan September dan Oktober 2015 masih dalam keadaan normal. Tidak ada peningkatan signifikan selama adanya bencana kabut asap.

 Hal ini menurut Wira karena masyarakat yang terkena pengaruh kabut asap ini sudah ditangani di tingkat Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu. (hir)