Program Desa Bebas Api dan Batik Andalan

RAPP Tampilkan 2 Program Unggulan

RAPP Tampilkan 2 Program Unggulan

PEKANBARU (HR) - PT Riau Andalan Pulp and Paper turut berpartisipasi dalam acara Riau Expo 2015 yang dibuka di Convention Exhibition SKA Pekanbaru, Senin (26/10).

Dalam Riau Expo tahun ini, RAPP menampilkan 2 program unggulan, yakni program Desa Bebas Api atau Fire Free Village (FFV) dan Batik Andalan. Sejumlah peralatan fire protection (pemadam kebakaran, red) dipajang diantaranya berbagai jenis pompa khusus jenis mark III, mini striker, alat pemantau jarak jauh yang disebut Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone kepada masyarakat.
Tampak juga poster dan backdrop yang berisi salah satu program RAPP untuk menanggulangi dan menangani masalah kebakaran lahan dan hutan yang dilakukan melalui program Fire Free Village (FFV) yang sudah diluncurkan sejak Juli 2015.

“Dalam Riau Expo tahun ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat peralatan yang dimiliki RAPP untuk menangani masalah kebakaran lahan dan hutan. Kami juga ingin menunjukkan jika RAPP siap untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dengan peralatan canggih di atas standar dengan personil mencapai 260 orang serta ikut mengkampanyekan bahaya membakar lahan dan hutan kepada masyarakat,” kata Manager Program Fire Free Village (FFV) Sailal Arimi.
Selain peralatan fire protection, berbagai produk hasil binaan Community Development (CD) RAPP seperti kain batik khas pelalawan batik motif bono, madu hasil pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga turut diperagakan. CD Manager RAPP Sundari Berlian, mengatakan tahun ini RAPP menampilkan produk batik yang lebih beragam dibandingkan tahun lalu, selain menampilkan sketsa dan produk batik tulis serta pembuatan menggunakan canting.

"Tahun ini kita menunjukkan karya batik yang lebih beragam mulai dari batik tulis, batik cap, dan batik printing. Apalagi tahun ini kan bono sudah mendapatkan hak patennya. Kalau untuk mencanting tetap kita tampilkan juga di Riau Expo 2015 ini," kata Sundari.
Ratusan pengunjung memenuhi Co-Ex SKA dan antusias mengunjungi stan satu per satu termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang juga antusias mengunjungi stan, termasuk stan RAPP. Andi begitu panggilan akrab beliau, datang bersama istrinya Sisilita, turut ‘mencicipi’ proses membatik di stan RAPP. Meski baru pertama kali, tangannya tampak lihai memainkan canting dan menggoreskannya di atas kain berwarna putih bersama ibu-ibu dari Rumah Batik Andalan.

“Ibu asalnya darimana? Sudah lama membatik. Ini lilinnya harus panas ya,” sapanya ramah. Tak ketinggalan, istrinya, Sisilita pun turut mencoba membatik. Dia pun memuji hasil batik produk RAPP. “Aduh cantik sekali batiknya,” tulis Sisilita dalam buku tamu.
Usai mencoba membatik, Andi juga melihat produk RAPP lainnya di antaranya madu dan juga produk kertas PaperOneTM. Andi menuturkan pelaksanaan Riau Expo  ke-15 ini pertama kali dilaksanakan  indoor, karena kondisi kabut asap yang melanda wilayah Riau. Riau Expo 2015 ini digelar mulai 26 Oktober 2015 hingga 1 November 2015.

"Riau Expo kali ini mengambil tema promosi investasi sektor pariwisata Riau yang sesuai dengan tema Provinsi Riau, yakni membangun Provinsi Riau, melalui pariwisata berbasis budaya. Mudah-mudahan Riau bisa selalu berprestasi," ujar Andi. (rls/aag)