BAGANSIAPIAPI (HR)-Miris, mungkin ini yang bisa dikatakan melihat sikap 45 anggota DPRD Rohil yang bermewah-mewah dengan pengadaan mobil dinas Fortuner, sementara masih ada dua anak kakak beradik yang menderita gizi buruk.

Dua anak penderita gizi buruk, anak dari pasangan suami istri Atan dan Misna asal Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas, saat ini dirawat di RSUD Dr RM Pratomo. Perawatan dilakukan sejak tiga hari lalu. Kedua bocah yakni Laila (9) dan Lasmini (5) terlihat lemas dan berbaring di dua ranjang berbeda.

Kedua orang tua anak yang menderita gizi buruk ini kini berharap uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Sebab, sebagai keluarga dari kalangan tidak mampu dengan penghasilan hanya pas-pasan, mereka sangat mengharapkan adanya bantuan untuk kesembuhan anaknya.

"Kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah. Kami ini orang susah penghasilan suami saya sebagai nelayan tidak seberapa dan kadang tak cukup untuk makan," kata Misna, ibu kedua anak ini.

Menyikapi kasus gizi buruk yang diderita dua akak beradik tersebut, Kepala Diskes, dr HM Junaidi Saleh, mengaku pihaknya sudah menjalankan programya sebaik mungkin dengan memberikan bantuan susu kepada anak yang mengalami kekurangan gizi.

"Bantuan yang kita berikan terhadap kasus seperti ini hanya susu dan ini disalurkan melalui pihak Puskesmas di masing-masig Kecamatan," kata Junaidi.
Saat ditanya apakah pihaknya memberikan bantuan kepada kedua anak ini, Junaidi mengaku yang namanya bantuan tidak ada hanya sebatas memberikan susu untuk menambah gizi sang anak yang menderita.

"Kita sudah memberikan bantuan kepada anak itu berupa susu, namun orang tuanya tidak koperatif dan tak pernah mau datang ke Puskesmas menerima bantuan kita, untuk bantuan lain tidak ada," akunya.

belum lagi saat ini banyak jembatan yang kondisinya rusak dan memprihatinkan. Lalu, dimana anggota dewan?, terrnyata saat ini 45 anggota dewan tersebut tengah menunggu mobil dinas mewah Toyota Fortuner, yang pengadaannya dianggarkan pada APBD Murni 2015.

Sikap anggota dewan ini, mendapat sorotan masyarakat melalui media sosial facebook. Salah seorang warga  dikolom komentar grub Rohil memilih 2015, yang  memperlihatkan masih banyaknya jalan-jalan dan jembatan yang rusak. "Tak usah nak membolo, menengok pun tidak?" ungkapnya.***