Pekanbaru (HR)-Bupati Kampar Jefry Noer menegaskan pembahasan rapat koordinasi soal kebakaran hutan dan lahan sebaiknya membahas langkah konkret. Apa saja yang harus dilakukan melalui kerja sama antara pusat, provinsi dan kabupaten kota ke depannya.

"Yang pastinya pertama dengan penyediaan dana," ujar Jefry Noer pada rapat koordinasi penanganan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Kantor Gubernur, Senin (19/10).

Tanpa dukungan dana, semua kegiatan mengatasi masalah asap tak dapat terlaksana. Jika ini masalah dana telah didudukkan baru pembahasan selanjutnya adalah mengenai apa yang harus dilakukan beserta unsur lainnya.

Rapat dihadiri semua perwakilan perusahaan perkebunan, TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi Riau selaku penyelenggara rakor.

Ditambahkan Bupati, dalam menyusun APBD yang saat ini sedang dilaksanakan dapat dimasukkan anggarannya untuk mengatasi persoalan asap.

Ke depan yang kita ingin ada aksi, dengan dukungan dana dalam anggaran pemerintah yang bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota termasuk pihak perusahaan yang ada di Riau. Dengan begitu persoalan asap di Riau dapat selesai.

Kalau setiap ada undangan rapat koordinasi selalu dengan penjelasan masalah terjadi asap, hal itu sudah sering didengar dari media surat kabar dan TV. Kapan kita akan menyelesaikan masalahnya.(adv/humas)