Stok Kosong, Warga Kesulitan Dapatkan BBM

Stok Kosong, Warga Kesulitan Dapatkan BBM

DURI (HR)-Stok bensin di tingkat pengecer di Duri kosong Selasa (29/1). Akibatnya, banyak warga yang kelimpungan mencari BBM.

Malah cukup banyak yang terpaksa mendorong sepeda motornya gara-gara kehabisan bensin di tengah jalan. Misalnya, Candra Parker. Warga Jalan Gaya Baru ujung ini mengaku mendorong motornya sejauh beberapa kilometer. Namun bensin yang dia cari tak kunjung didapat.

"Sekitar jam 11.00 siang tadi, motor saya habis bensin di dekat simpang Jalan Nusantara I. Setelah mendorong sampai ke pasar Duri tak kunjung dapat. Terus ke Jalan KH Ahmad Dahlan dekat Masjid Taqwa Muhammadiyah juga tak ada. Akhirnya saya mendorong motor sampai ke rumah. Setidaknya ada enam warga yang mengaku bernasib seperti saya," ujar Candra.

Tak hanya pengguna motor yang risau. Sejumlah penjual bensin eceran yang dijumpai pun mengeluhkan hal serupa. "Sudah dua hari kami tak jual bensin eceran. Orang SPBU belum bisa memberi jatah. Katanya, BBM untuk kendaraan harus diprioritaskan. Untuk sementara, kami mengalah dulu," ujar Yurni, seorang pemilik Pertamini di depan SPBU Jalan Hang Tuah.

Pemilik Pertamini di Jalan Mawar, Nursiah juga mengaku sulit membeli bensin di SPBU dalam dua hari terakhir ini. "Suami saya sudah antri di SPBU KM 6 sejak subuh tadi. Sampai jam 08.00 pagi tak kunjung dapat bensin. Karena harus pergi kerja, dia pulang saja. Baru jam tiga sore dapat beli bensin satu jerigen. Tak lama, langsung habis," kata Nursiah.

Meski harga bensin sudah diturunkan pemerintah dari Rp7.600 menjadi Rp6.500 per liter, ternyata ketersediaannya di Kota Duri kurang memadai. Apalagi di tingkat pengecer. Karena bensin langka, ada pengecer yang menjual dengan harga tinggi.

"Bensin saya tinggal dua garis. Untuk stok, saya mencarinya kemana-mana. Malah sampai ke SPBU KM 11 Kulim. Sampai disana, bensin habis. Setelah putar-putar, dapatlah dekat simpang Jalan Nusa Indah. Seliter dijual Rp 9.000. Karena butuh, ya dibeli juga," ujar Tuti, warga KM 125 Duri petang tai.

Terkait kelangkaan BBM di tingkat pengecer itu, petugas SPBU Hang Tuah, Salman petang tadi mengaku, pasokan BBM ke SPBU ini tidak berkurang dibanding hari-hari sebelumnya. Hanya saja, kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, harus diprioritaskan. Makanya bensin belum dijual ke pengecer.(sus)