Sejumlah Bayi Alami Gangguan Pernapasan

Sejumlah Bayi Alami Gangguan Pernapasan

TELUK KUANTAN (HR) Sejumlah anak yang terkena gangguan pernafasan akibat kabut asap ternyata baru berumur puluhan hari.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Detri Elvira, Rabu (7/10). "Ada dua anak bayi yang berumur 39 hari dan 40 hari yang terkena gangguan pernafasan," ujar Detri. Mereka sempat dirawat di ICU berumur 39 hari warga Pangean, sekarang berangsur pulih dan sudah pindah ke ruangan perawatan biasa.

"Dari keterangan orang tuanya, anak ini mengalami batuk, keluarga kita cek ternyata mengalami hal yang sama. Sebelum masuk, anak bayi ini dadanya sempat sesak dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," ujar Detri.

Kemudian anak yang satu lagi berumur 40 hari, warga Beringin Jaya dan sudah pulang dan sempat dirawat beberapa hari.
Ada juga yang sudah berumur 11 bulan, warga Marsawah, selain mengalami gangguan pernafasan juga mencret dan kondisinya sudah agak membaik.

Kebanyakan anak-anak yang terserang ISPA mungkin orang taunya membawa anaknya keluar rumah. "Kita imbau jangan bawa anak-anak terlalu lama diluar rumah," himbau Detri.

Saat ini banyaknya anak-anak korban kabut asap karena sejumlah orang tua membawa anak-anak terlalu lama bermain keluar rumah, sehingga terserang gangguan pernafasan. Anak-anak rentan terserang pernafasan karena udara cukup berbahaya. (rob)