Tim TPAD Diminta Tuntaskan Perbaikan APBD-P

Tim TPAD Diminta Tuntaskan Perbaikan APBD-P

SELATANJANG (HR)- Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Fauzi Hasan, berharap agar pihak Tim TPAD bisa segera menuntaskan perbaikan atau refisi draf APBD P 2015. Kita berharap dalam waktu dekat ini bisa diserahkan kembali untuk selanjutnya diparipurnakan.

“Bola” itu saat ini bukan di tangan kita, melainkan ada di tangan pihak eksekutif. Dan kita sebenarnya berharap akhir pekan kemarin sudah selesai direvisi. Namun ternyata masih belum diserahkan.

"Dan kita juga optimis pengesahannya bisa digelar dalam waktu dekat,”ungkapnya menjawab Haluan Riau Minggu kemarin, terkait belum disahkannya APBDP 2015 tersebut.
Menurutnya, pengesahan akan segera dilakukan, jika draf APBD P tersebut bisa diserahkan kembali dalam minggu ini.  Kita akan segera mengesahkannya sehingga program pembangunan pada anggaran perubahan tersebut bisa langsung dilaksanakan,”katanya.
Politisi Partai PAN itu juga mengakui, pengesahan anggaran pada perubahan 2015 itu, sangat menentukan kelancaran program pembangunan yang akan dilakukan. Selain itu, masyarakat juga menunggu pelaksanaan pembangunan yang belum bisa diwujudkan pada anggaran murni itu.

"Untuk itulah pihaknya berharap agar perbaikan yang sedang dilaksanakan oleh pihak eksekutif bisa segera rampung, dan selanjutnya diserahkan ke pihak legislative,”sebutnya lagi.
Sementara itu Ketua Tim TPAD Pemkab Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi, kepada Haluan Riau mengakui pihaknya saat ini masih sedang melakukan penyelarasan program dan anggaran yang tersedia.
Kami saat ini juga sedang focus untuk menyelesaikan penyelarasan tersebut. Sehingga segera bisa diparipurnakan.

"Disebutkannya, pihaknya juga bertekad  agar pengesahan ini bisa segera dilakukan. Dan menurutnya paling lama minggu depan anggaran pada perubahan itu sudah bisa disahkan,”sebut Sekda.
Diakuinya adanya pengurangan dana pembangunan pada APBD 2015 itu hingga mencapai 34 persen, menurutnya cukup memberikan kesulitan bagi pemerintah. Sebab pengurangan itu terjadi setelah sebelumnya diketuk palu. Sehingga pada pembahasan anggaran pada APBD P tersebut, harus dihitung ulang kembali.

"Mana-mana program yang harus ditunda, dan mana program yang harus dilanjutkan. Ini sedikit butuh waktu yang cukup untuk menentukan anggaran dalam menyelaraskan program dan anggaran yang tersedia,”terang Iqaruddin. (jos)