Jembatan Timbang Pangkalan Kuras tak Berfungsi

Dewan Minta Dishub Segera Operasikan

Dewan Minta Dishub Segera Operasikan

PANGKALAN KURAS (HR)-Ketua DPRD Pelalawan, Nasarudin, meminta kepada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau, secepatnya menfungsikan jembatan timbang yang terletak di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras.
Politisi Golkar ini menilai, dengan tidak berfungsinya timbangan tersebut, membuat di sejumlah titik jalan negara ini menjadi rusak. Karena armada angkutan berupa angkutan kayu balak dan CPO milik perusahaan itu diduga kuat melebihi dengan kekuatan badan jalan.
"Memang jembatan timbangan ini gawe-nya Provinsi Riau, semestinya tolong diaktifkan kembali agar armada yang melintasi jalan negara ini tidak seenak perutnya membawa muatan yang melebihi kelas jalan. Saya sangat kesal sekali, jembatan timbang yang dibangun Pemerintah Provinsi Riau ini tidak difungsikan. Saya beramsumsi dengan tidak berfungsinya jembatan timbang ini, pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau bermain mata dengan para cukong atau pengusaha kayu yang melebihi tonase tersebut," ujar Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Nasarudin, Jumat (18/9)
Pria Kelahiran Sorek Satu, Pangkalan Kuras ini berharap pihak kepolisian dan aparat hukum lainnya dapat menyelidiki hal tersebut. Menurutnya, aroma permainan sangat kental tercium. Diminta yang berwenang bisa bertindak dan mengusut tuntas persoalan jembatan timbangan ini.
"Saya tidak langsung menuduh, tapi aroma permainan sangat kental tercium. Jika tidak ada apa-apanya, mengapa jembatan yang dibangun dengan uang rakyat mencapai miliaran rupiah itu tidak difungsikan. Jika  hanya alasan sarana dan prasarana yang menjadi persoalan, tentu tidak serta merta jembatan tak digungsikan," ungkapnya.
Nasar meminta Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perhubungan menjelaskan kepada masyarakat, mengapa jembatan timbang tersebut tidak difungsikan. Ia menilai jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut, maka wajar-wajar saja masyarakat beramsumsi negatif adanya permainan kotor di sana.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pelalawan, T Ridwan Mustafa mengakui jembatan timbang tersebut tidak difungsikan hingga sekarang. Menurutnya, jembatan tersebut siap dibangun sejak 2012 lalu.
"Pernah dioperasikan dulunya, tapi sekarang sudah lama tak berfungsi. Karena itu merupakan domainnya Pemprov Riau melalui Dirjen Perhubungan Darat. Kita pun berharap agar jembatan itu kembali berfungsi agar bisa menertibkan angkutan yang melintas melebihi tonase," harap Kadishub Ridwan Mustafa, Jumat (18/9).
Ridwan mengatakan kondisi terkini bangunan jembatan timbang sudah tak terawat. itu tidak sama sekali tidak terawat. Ia meminta agar bangunan itu dihibahkan saja ke Kabupaten Pelalawan agar bisa dilakukan perawatan dan dimanfaatkan untuk perkantoran lainnya.
Ridwan juga menyebutkan saat ditanya kewenangan pihaknya hingga bagi hasil dari kegiatan jembatan timbangan ketika berfungsi dulunya.
"Sewaktu berfungsi dulunya, soal bagi hasil di sana, kita sama sekali belum menerima apa-apa. Padahal, jembatan itu berada dalam wilayah Kabupaten Pelalawan. Karena memang itu kewenangan berada di tangan Pemprov Riau," sebutnya.(zol)