TELUK KUANTAN (HR)-Petani di Kuantan Singingi kesulitan mengangkut hasil panen, karena tidak adanya jalan sampai ke sawah. Kondisi ini berpengaruh terhadap aktivitas pertanian padi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Maisir saat dikunjungi rombongan Komisi B DPRD Riau beberapa hari lalu. "Petani kita, masih memikul padi sampai ke jalan desa. Kadang, jaraknya mencapai 500 meter," ujar Maisir. Dengan minimnya infrastruktur pertanian, Maisir berharap ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau.

"Beberapa jalan perlu ditingkatkan dan diantaranya lagi perlu dibuatkan," kata Maisir. Para petani di Kuansing berharap semenisasi jalan sampai ke sawah.

Selain di bidang pertanian, infrastruktur di bidang perkebunan di Kuansing juga minim. Seperti yang dikemukakan Kepala Disbun Wariman DW, dimana jalan produksi masih ketergantungan sama jalan perusahaan.

"Kalau tidak jalan perusahaan, pasti jalan eks perusahaan. Nah, jalan-jalan ini perlu ditingkatkan," ujar Wariman. Untuk itu, ia berharap Pemprov Riau memiliki program peningkatan jalan produksi.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Riau Marwan Yohanis berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kuansing. Terlebih, hal-hal bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak. "Ini tugas kami, jika tidak ada program di Satker, maka kita akan tuntut," ujar Marwan. (mg2)