JAKARTA (HR)-Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menilai ada upaya mengalihkan isu pertemuan antara dirinya dengan dengan Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump di New York, beberapa hari lalu.

"Usaha memelintir pertemuan dengan Trump ini adalah bagian dari usaha pengalihan isu dari pihak-pihak tertentu. Di saat rupiah melemah, harga-harga naik, pengangguran bertambah, isu ini diolah untuk alihkan isu substansial. Rakyat tidak bodoh," ujar Fadli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/9).

Menurutnya, pertemuan dengan pengusaha AS Donald Trump merupakan silaturahmi biasa dan jaringan dalam rangka memperkuat investasi Trump di Indonesia.
"Malah kita berterima kasih di saat ekonomi sedang memburuk, masih ada yang mau investasi," tuturnya.

Politikus Partai Gerindra itu menegaskan, tidak hadir dalam kampanye, namun setelah 30 menit pertemuan diajak melihat konferensi pers di lobi gedung yang sudah penuh sesak dengan wartawan dan pendukung Trump.

"Tentu kami tunggu hingga press conference selesai. Secara spontan Trump memperkenalkan Ketua DPR (Setya Novanto)," kata Fadli. (okz/rin)