Selatpanjang Mulai Diserang DBD

Selatpanjang Mulai Diserang DBD

SELATPANJANG (HR)- Bahaya penyakit menular Demam Berdarah sudah mulai menyerang masyarakat Selatpanjang. Hal itu diketahui berdasarkan laporan dari dinas terkait dan juga Direktur RSUD kepada Pj Bupati H Edy Kusdarwanto.

"Dari laporan yang saya terima Endemi Demam Berdarah (DBD) sudah mulai mengancam masyarakat. Nyamuk sebagai penyebab bisa berkembang pesat jika lingkungan tidak diperhatikan," ujar Pj. Bupati, di sela Rakor bersama Camat, Lurah dan Kades di kantor Bupati, Rabu (12/8) kemarin.

Salah satu kawasan yang menjadi sorotan Bupati yakni sekitar Pelabuhan Tj. Harapan yang dipenuhi sampah dan genangan air. Bupati berharap kepada camat, lurah dan dinas terkait dapat membersihkan kawasan yang menjadi pintu masuk Selatpanjang tersebut.

Bukan saja sebagai antisipasi mewabahnya DBD, kawasan yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya nyamuk itu hendaknya menjadi wajah Kabupaten Meranti yang mampu meninggalkan kesan indah kepada pendatang agar kembali datang mngunjungi negeri sagu itu.

"Saya melihat kawasan sekitar pelabuhan banyak sampah dan ketika turun hujan terjadi genangan air yang membuat bau tidak sedap.

Ini bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk DBD, saya berharap kawasan ini bisa dibersihkan oleh pihak terkait,"jelas Edy.

H. Edy mengaku sedikit miris ketika melihat kondisi kawasan Pelabuhan Tj. Harapan yang menjadi pintu masuk ke Meranti, dipenuhi sampah dan genangan air. Ia berharap program bupati sebelumnya yang menginginkan Meranti menjadi tempat yang nyaman bagi pendatang dapat terwujud.

"Jika tidak sekarang kita bersihkan, kapan lagi, bersih itu sehat dan rapi itu indah. Tj. Harapan adalah wajah Selatpanjang yang hendaknya memberikan kesan baik kepada pendatang.

Saya ingin orang yang datang ke Meranti berfikir kapan datang kembali bukan sebaliknya,"sebut dia lagi.(jos)