DUMAI (HR)-Pasca diterjang angin puting beliung pada November tahun lalu, proses belajar mengajar di SMAN 5 Dumai kembali normal seperti biasa.

Kadisdik Kota Dumai, Syaari MP yang dihubungi melalui Kabid Pendidikan Menengah, Misdiono kepada Haluan Riau mengatakan, sejak bergulirnya semester genap ini, kegiatan belajar di SMAN 5 Dumai telah normal. Sebelumnya sempat dilakukan di tenda darurat bantuan BPNB Dumai.

"Ya, mulai semester genap ini (sejak 5 Januari lalu), aktivitas belajar di SMAN 5 Dumai sudah dilakukan dalam kelas," ujar Misdiono, Senin (12/1).

Dikatakan Misdiono, karena beberapa kendala memang hingga kini tenda darurat untuk belajar sementara yang dipasang di halaman sekolah belum dibongkar. Namun, bukan berarti proses belajar mengajar masih digelar di tenda tersebut.

"Memang, anggaran renovasi pasca diterjang angin puting beliung itu dianggarkan dalam APBD 2015. Hanya saja pihak sekolah bersama komite bersedia menalanginya. Sehingga renovasi cepat dilakukan," tuturnya.

Renovasi sekolah tersebut lanjut Misdiono memang sangat mendesak dilakukan. Mengingat siswa kelas akhir segera menghadapi ujian nasional, dan kegiatan sekolah semakin padat.

"Ya, sudah pasti pihak sekolah harus lebih banyak dan intens lagi menggelar terobosan serta remedial agar kelulusan secara kualitas dan kuantitas meningkat. Mendukung semua itu, fasilitas memadai sangat mendesat diperlukan," sebutnya.
Sepeprti diberitakan, pada 11 November tahun lalu angin puting beliung memporak-porandakan SMAN5 yang terletak di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.(zul)