Pasaman Barat Tata 3,7 Hektare Hutan Kota

Pasaman Barat Tata 3,7 Hektare Hutan Kota

Simpang Ampek  (HR)- Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat menata hutan kota seluas 3,7 hektare di kawasan perkantoran Padang Tujuh Kecamatan Pasaman.

"Sekarang kami menata 3,7 hektare dulu yang direncanakan ada sekitar 10 hektare nantinya," kata Kepala Dinas Kehutanan Pasaman Barat, Syahnan di Simpang Ampek, Selasa (7/7).

Ia menilai, dengan adanya hutan kota tersebut bisa membuat masyarakat Simpang Ampek memanfaatkan hutan itu untuk berekreasi dan berolahraga.

Menurut dia, hutan kota yang saat ini ditata juga disekelilingnya akan dibuat tangga-tangga, gapura dan kolam pancing yang nantinya bisa jadi sarana olahraga sambil rekreasi. "Kami juga akan menanam tanaman berbagai jenis, sehingga setiap pengunjung yang datang bisa menikmati keanekaragaman tumbuh-tumbuhan seperti, meranti, kapur, dan sebagainya," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, dalam upaya pengamanan hutan lindung dari pembalak liar, pihaknya terus melakukan upaya razia dan penindakan. "Kalau dibiarkan, kami khawatir hutan akan gundul dan musibah longsor dan banjir bisa mengancam keselamatan jiwa manusia di Pasaman Barat," ujarnya. Ia mengakui tantangan dalam upaya pemberantasan pembalakan liar cukup tinggi. Tahun sebelumnya, mencapai Rp750 juta, namun tahun 2015 sekarang hanya tinggal Rp80 juta.

"Dari yang kami ajukan Rp750 juta sudah terpangkas pada pembahasan anggaran DPRD menjadi Rp80juta per tahun," katanya. Dengan keterbatasan anggaran itu maka pihaknya sulit membuat pos pengamanan hutan pada lokasi rawan ilegal logging. (ant/ivi)