PPS Verifikasi Dukungan Perorangan

PPS Verifikasi Dukungan Perorangan

DUMAI (HR)- Tahapan Pilkada Dumai terus berlanjut. Setakat ini, KPU beserta PPS tengah melakukan verifikasi faktual terhadap calon perorangan yang sudah dimulai sejak 23 Juni hingga 6 Juli 2015 mendatang.

"Verifikasi faktual ini dilakukan oleh PPS di 33 kelurahan secara door to door (pintu ke pintu), tim penghubung dari pasangan calon juga turut dilibatkan untuk mempermudah jalannya verifikasi di lapangan," kata Darwis, Ketua KPU Dumai.

Menurut Darwis, PPS sedang melakukan verifikasi vaktual di 33 kelurahan se kota Dumai. Pihaknya juga melibatkan tim pasangan balon independent guna memperlancar pendataan dan verifikasi di lapangan. "Tim pasangan calon independen juga kita libatkan sebagai pemandu," ujarnya
Seperti dirilis sebelumnya pasangan ASA  telah memenuhi persyaratan (lulus) administrasi dukungan sebagai bakal calon (Balon) Walikota dan Balon Wakil Walikota Dumai melalui jalur  independen dalam Pemilukada Dumai tahun 2015

Hal tersebut diketahui setelah KPU Dumai melaksanakan penelitian administrasi terhadap jumlah minimal dukungan dan pesebaran dukungan pasangan calon perorangan serta kesesuaian antara data dukungan yang terdapat dalam softcopy dan hardcopy ternyata jumlah pendukung yang diajukan sebanyak 31.601 orang atau 11,96 persen.

Sebaran dukungan pasangan calon juga tersebar di seratus persen kecamatan se kota Dumai dan valid. "Total penduduk Dumai sebanyak 264. 270 jiwa sementara jumlah total dukungan pasangan calon perorangan atas nama Amris-Sakti sebanyak 31.601 jiwa (11,96%)," katanya.

Berita acara yang ditandatangani Ketua KPU Dumai Darwis S.Ag, serta empat 4) anggota KPU Dumai sudah diterima pasangan ASA, tabel dukungan per kecamatan juga dilampirkan dalam berita acara yang  tertuang dalam Model BA.1-KWK Perorangan tersebut.

"Lulus tidaknya pasangan ASA terpulang kepada validnya data dukungan masyarakat untuk itu, bantuan pendukung untuk kelancaran verifikasi vaktual yang saat ini tengah berlangsung sangat dibutuhkan," pungkas Amris-Sakti, di tempat terpisah. (zul)