BANGKINANG (HR)- Harga cabai merah di Pasar Bangkinang mencapai Rp50.000/kilogram untuk kualitas baik. Sedangkan untuk cabai kualitas sedang dijual kisaran harga Rp40 ribu sampai Rp45 ribu/kilogram.

Kebutuhan warga lainnya yang mengalami kenaikan adalah daging. Untuk daging sapi naik menjadi Rp120.000/kilogram dari harga sebelumnya dijual Rp95 hingga Rp100 ribu/kilogram. Kenaikan ini menurut penjual daging disebabkan sulitnya mendapatkan hewan ternak sapi atau kerbau sejak kurun waktu 3 minggu ke belakang.

Sementara harga kebutuhan lain seperti gula pasir, minyak curah, sayur mayur, telur, daging ayam, bawang merah dan bawang putih tidak mengalami kenaikan yang berarti. Menurut pengakuan pedagang, kenaikan pada sejumlah barang tersebut hanya berkisar Rp500 saja. Hal ini masih tergolong wajar dan itu bukan karena pengaruh bulan puasa karena menurut pedagang hal ini sudah terjadi sejak 3 pekan yang lalu.

"Wajarlah naik, karena kami sulit mendapatkan hewan untuk dijual dagingnya," ujar Taufik, salah seorang penjual daging.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Kampar, Amin Filda, kepada wartawan, mengaku kenaikan sejumlah kebutuhan tersebut adalah hal wajar dan biasa saja, namun pihaknya juga mengaku akan terus memantau stabilitas harga, agar masyarakat tidak resah dan terbebani berbelanja kebutuhan sehari-hari.

"Setiap hari  akan kita pantau, terutama harga beras, minyak goreng gula yang sering dimanfaatkan oleh spekulan meraup keuntungan selama Ramadhan dan hari raya," terangnya.

Amin menambahkan, akan menindak tegas para pelaku, penimbun dan spekulan yang memainkan harga barang kebutuhan pokok atau sembilan bahan pokok (Sembako), jika terbukti.***