IHSG Ditutup Tersungkur

IHSG Ditutup Tersungkur
JAKARTA (HR)- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam posisi tersungkur, Senin (8/6). Indeks turun sebesar -85 poin atau melemah 1,68 persen ke level 5.014 setelah bergerak di antara 5.006-5.088. Sebanyak 54 saham naik, 226 saham turun, 83 saham tidak bergerak, dan 190 saham tidak ditransaksikan.
 
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp4,46 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,49 triliun dan transaksi negosiasi Rp971,24 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp211,87 miliar.
 
Dia mengatakan, seluruh sektor melemah, dipimpin oleh sektor agribisnis yang turun 4,38 persen dan sektor properti yang turun 2,45 persen.
 
Analis Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menambahkan, saham di sektor agribisnis yang paling terkoreksi adalah PT SMART Tbk yang turun 12,93 persen dan PT Inti Agri Resources Tbk yang turun 10,34 persen.
 
Di sektor properti, saham yang paling melemah adalah PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk sebesar 8,14 persen dan PT Bumi Serpong Damai Tbk sebesar 5,73 persen.
 
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,02 persen dan indeks Kospi di Korsel melemah sebesar 0,14 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong masih menguat sebesar 0,21 persen.
 
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,03 persen, DAX di Jerman melemah 0,37 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,46 persen.
 
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 101 poin atau melemah 0,76 persen ke Rp13.391 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.351-Rp13.397 per dolar AS.(rol/ara)