Pemkab Rohul Paparkan Upaya Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Pemkab Rohul Paparkan Upaya Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Riaumandiri.co - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi serta perkembangan stabilitas harga bahan pokok di wilayah Rokan Hilir. 

Hal ini diungkapkan Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, saat mengikuti rapat koordinasi bersama Gubernur Riau, Pangdam, jajaran Forkopimda Provinsi, Kepala Bank Indonesia Riau, serta para Bupati dan wali kota se-Provinsi Riau lainnya,Senin (08/12) di Kota Pekanbaru. 

Dalam rapat Koordinasi bersama Gubri dan beberapa Kepala Daerah se Provinsi Riau lainnya, terkait kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana, Bupati H Bistamam menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir telah menetapkan langkah-langkah strategis melalui Surat Keputusan Bupati Rokan Hilir Nomor 751/BPD/205 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.


"Selain itu, pemerintah daerah juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 162 Tahun 2025 mengenai upaya antisipatif terhadap potensi banjir," sebutnya. 

Untuk menghindari risiko keselamatan ditengah intensitas angin kencang dan hujan lebat di wilayah pesisir, Bupati Bistamam menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mengimbau seluruh nelayan agar menunda aktivitas melaut hingga akhir Desember. 

"Dan untuk memastikan ketahanan hidup para nelayan selama masa pembatasan aktivitas tersebut, Pemkab Rokan Hilir telah menyalurkan bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya," tambah Bupati. 

Selain aspek kebencanaan, Bupati Bistamam juga menyampaikan laporan mengenai perkembangan harga bahan pokok di daerah. Beberapa komoditas tercatat mengalami kenaikan, seperti cabai rawit, Bawang putih, daging ayam ras dan ikan kembung. 

"Sementara itu, beberapa komoditas menunjukkan penurunan harga, seperti bawang merah dan kedelai impor," terang Bupati. 

Berdasarkan data terakhir, persediaan bahan pokok di Kabupaten Rokan Hilir juga terbilang terpenuhi hingga akhir tahun. Bahan pokok yang dimaksud seperti beras mencapai 107.000 ton, jagung 480.000 ton, kedelai 1.465.000 ton, bawang merah 2.430 ton dan bawang putih 2.449 ton. 

"Pemerintah daerah telah menjadwalkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah menjelang hari-hari besar keagamaan untuk menjaga keterjangkauan harga dan stabilitas pasokan bagi masyarakat," sebut Bupati. 

Dengan koordinasi yang baik dan kesiapsiagaan yang terukur, Bupati H Bistamam berkeyakinan Kabupaten Rokan Hilir akan mampu menghadapi dinamika bencana maupun gejolak harga pangan secara efektif. 

"Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam upaya mitigasi dan menjaga stabilitas pangan daerah," pungkasnya.



Berita Lainnya