Riaumandiri.co - Jakarta, Senin 8 Desember 2025 – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, memberikan sambutan dalam acara wisuda Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) yang dilangsungkan di Aula Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Kementerian Sosial. Acara tersebut menjadi panggung bagi para penerima manfaat yang berhasil menyelesaikan program pendidikan gratis yang disediakan pemerintah.

Dalam suasana yang penuh semangat, Cak Imin menyampaikan harapan agar program pemberdayaan yang tengah dijalankan dapat menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi pada pembangunan nasional. Ia menambahkan bahwa keberhasilan program sekolah rakyat dapat membuka peluang baru bagi pejabat terkait.

"Tepuk tangan untuk Kemensos. Jangan-jangan kalau program sekolah rakyat sukses, graduasi sukses, Pak Saifullah bisa jadi Menteri Pendidikan," ucap Cak Imin.

"Kalau ditanya, ‘kok Menteri Pendidikan?’ Ya sukanya mewisuda orang," kata Cak Imin.

Program Sekolah Rakyat, yang menyediakan pendidikan boarding gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin, menjadi salah satu inisiatif unggulan. Selain itu, KPM PKH berfokus pada pendampingan usaha kecil serta akses modal, dengan tujuan mengubah ketergantungan pada bantuan sosial menjadi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

"Ketergantungan itu keadaan sementara. Tidak ada orang yang ingin bergantung selamanya," tutur Cak Imin.

"Kalau kita tidak kuat dan mandiri serta berdaya, maka kita akan bergantung kepada negara lain," jelas Cak Imin.

Menko PM menegaskan bahwa paradigma pemberdayaan masyarakat harus menjadi landasan dalam sistem pendidikan nasional, agar generasi muda tidak hanya memperoleh pengetahuan tetapi juga kemampuan untuk hidup mandiri.(MG/FRA)

Sumber : kompas.com

Editor : Nandra Piliang