Golkar Kritis Legislator Daerah atas Banjir Sumatera Ingat Tugas Bukan Sekadar Kampanye

Golkar Kritis Legislator Daerah atas Banjir Sumatera Ingat Tugas Bukan Sekadar Kampanye

Riaumandiri.co - Sekretaris Panitia Penyelenggara Bimbingan Teknis Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten, Zulfikar Arse Sadikin, menekankan pentingnya kepekaan legislator daerah terhadap bencana alam yang melanda masyarakat, khususnya banjir dan longsor di wilayah Sumatera. Ia menegaskan bahwa peran anggota DPRD tidak boleh terbatas pada kegiatan kampanye, melainkan harus mampu merespons situasi darurat secara cepat dan tepat.


Bimtek Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tahap II Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 10-12 Desember 2025. Program ini dirancang untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kemampuan teknis para legislator dalam menyusun regulasi daerah yang relevan dengan mitigasi bencana, serta memperbaiki perda kebencanaan dan tata ruang yang adaptif terhadap risiko.



“Legislator daerah tidak hanya hadir saat masa kampanye atau agenda seremonial. Mereka dituntut mampu merespons bencana dengan cepat, tepat, dan berbasis kebutuhan masyarakat,” ucap Zulfikar, dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).


Materi pelatihan mencakup penyusunan perda kebencanaan, alokasi anggaran kontingensi kebencanaan dalam APBD, serta mekanisme koordinasi antara pemerintah daerah, lembaga nasional, dan elemen masyarakat. Panitia juga menekankan pentingnya mengintegrasikan strategi pencegahan, penanganan, dan pemulihan dalam kebijakan publik untuk menutup celah administratif yang dapat memperlambat respons ketika bencana terjadi.


“Indonesia adalah negara rawan bencana. Legislator harus punya kapasitas yang memadai untuk melindungi rakyatnya, mulai dari pencegahan sampai pemulihan,” kata dia.


Sebagai bentuk empati, Panitia Bimtek memutuskan tidak mengikutsertakan anggota Golkar DPRD dari provinsi yang sedang dilanda bencana, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Keputusan tersebut dimaksudkan agar para legislator yang berada di daerah terdampak dapat langsung membantu proses evakuasi, distribusi logistik, dan pemenuhan kebutuhan dasar warga tanpa harus meninggalkan lokasi.


“Kami meminta seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD dari daerah terdampak untuk tetap berada di lapangan, mendampingi warga, dan bekerja sama dengan perangkat pemerintah daerah serta relawan,” tutur Zulfikar.


Dengan pelaksanaan Bimtek ini, diharapkan seluruh anggota DPRD Golkar di seluruh Indonesia memiliki pemahaman seragam mengenai urgensi kebijakan kebencanaan, sehingga dapat mendorong legislasi dan penganggaran yang responsif terhadap risiko bencana.(MG/FRA)



Berita Lainnya