5 Tips Makan Sushi Conveyor Bagi Pemula

5 Tips Makan Sushi Conveyor Bagi Pemula

Riaumandiri.co - Bersantap di restoran sushi berputar, atau yang dikenal sebagai kaiten sushi, menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang belum pernah mencobanya. Sistem ini menampilkan piring-piring sushi yang bergerak pada sebuah sabuk konveyor, sehingga pelanggan dapat memilih makanan secara langsung tanpa harus memanggil pelayan.


Setibanya di restoran, pelanggan akan diarahkan ke meja sesuai dengan jumlah orang dalam rombongan. Jika memilih kursi berkapasitas enam orang, sabuk konveyor terletak di sudut paling belakang, memberikan pandangan jelas terhadap semua piring yang beredar.



Pada saat duduk, piring-piring sushi yang beragam mengalir di atas sabuk konveyor dan dapat diambil secara langsung oleh siapa saja. Pelanggan cukup meraih piring yang menarik selera, lalu menambahnya ke atas meja untuk dinikmati bersama pelengkap seperti wasabi, kecap ikan, dan acar jahe.


"Kami punya dua line sushi. Pertama, ada line bawah yang bisa diambil oleh semua pelanggan. Kedua, line di atas untuk order khusus yang datang ke meja pesanan tertentu dalam tiga menit," ucap Corporate Planning General Manager Tazkia Widyaputri.


Harga sushi ditentukan oleh warna piring yang membungkusnya. Di Sushiro, misalnya, piring berwarna merah dibanderol Rp 19.000, piring perak Rp 25.000, piring emas Rp 33.000, dan piring hitam Rp 44.000. Pilihan warna ini membantu pelanggan menyesuaikan pilihan dengan anggaran sekaligus menambah unsur visual pada pengalaman bersantap.


Tidak semua menu tersedia di atas konveyor; hidangan seperti tempura, ramen, minuman, dan dessert harus dipesan secara terpisah. Setiap meja dilengkapi tablet khusus untuk memesan menu tambahan, yang akan dikirim ke sabuk konveyor bagian atas dalam waktu tiga menit.


"Kalau mau order (menu lain), bisa lewat tablet dan akan tiba di conveyor belt bagian atas dalam tiga menit," kata Tazkia.


Setelah selesai, pelanggan menumpuk piring kosong di meja dan memanggil pelayan untuk menghitung total piring serta warna yang diambil. Jumlah dan warna piring menjadi dasar perhitungan tagihan, yang kemudian dibayarkan di kasir. (MG/FRA)



Berita Lainnya