Riaumandiri.co - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lancang Kuning (Unilak) Program Studi Teknik Sipil menyosialisasikan keselamatan kerja melalui agenda yang berlangsung di Desa Lubuk Ogung dan Desa Beringin Kecamatan Sei Kijang.

Dengan membawa semangat pengabdian, mahasiswa KKN hadir tidak hanya sebagai peserta akademik, tetapi sebagai agen edukasi yang ingin memberikan pengetahuan praktis yang dapat menyelamatkan nyawa. 

Kegiatan ini didampingi langsung oleh Dosen Pembimbing KKN, Dr. Ir. Fitridawati Soehardi, S.T., M.T., yang hadir memberikan arahan dan memastikan kegiatan berjalan optimal.

Kegiatan di Desa Lubuk Ogung berupa edukasi keselamatan. Materi yang diberikan mencakup penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), identifikasi bahaya kerja, di area perkebunan dan pertanian, etika berkendara yang aman, hingga teknik dasar penggunaan APAR dengan metode T.A.R.I. (Tarik, Arahkan, Remas, Ikuti Arah Sapuan). 

Demonstrasi penggunaan APAR menjadi momen paling menarik, membuat warga menyadari betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko kebakaran.

Dr. Ir. Fitridawati Soehardi, S.T., M.T. menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian penting dari pembentukan karakter mahasiswa yang peduli pada masyarakat. 

“Selain kompetensi akademik, mahasiswa harus belajar menjadi insan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Kegiatan di Desa Lubuk Ogung ditutup dengan penyerahan cenderamata kepada pihak desa serta sesi foto bersama yang penuh kehangatan.

Sementara itu, kegiatan di Desa Beringin tak kalah meriah. Balai desa dipenuhi oleh masyarakat yang ingin mempelajari cara melindungi diri di tempat kerja, di jalan raya, maupun saat menghadapi situasi kebakaran.

Mahasiswa KKN kembali menyampaikan materi keselamatan kerja dan berkendara secara sistematis serta mudah dipahami. 

Warga menyimak dengan penuh perhatian, terutama saat mahasiswa mempraktikkan cara memadamkan api menggunakan APAR. 

Beberapa warga bahkan tampak kagum mengetahui bahwa teknik sederhana dapat menghindarkan mereka dari bahaya besar.

Dalam sesi khusus, mahasiswa KKN juga memperkenalkan Universitas Lancang Kuning kepada pemuda dan orang tua yang hadir. 

Informasi mengenai program studi, fasilitas, dan peluang beasiswa Unilak disampaikan dengan terbuka. 

Para pemuda Desa Beringin menunjukkan minat besar untuk melanjutkan pendidikan, sementara para orang tua mengaku senang mendapat wawasan baru tentang peluang studi di perguruan tinggi.

“UNILAK selalu membuka pintu bagi generasi muda Riau untuk berkembang dan berprestasi,” kata salah satu mahasiswa.

Kegiatan sosialisasi di dua desa ini bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga membangun hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat. 

Setiap rangkaian kegiatan membawa pesan bahwa keselamatan bukan hanya kewajiban, tetapi kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui KKN tahun ini, mahasiswa Unilak berhasil menjalin kedekatan dengan dua desa sekaligus, meninggalkan kesan positif dan harapan baru bagi masyarakat. 

Edukasi keselamatan yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan warga serta memberikan pemahaman praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini mempertegas peran Universitas Lancang Kuning sebagai institusi pendidikan tinggi yang siap mencetak lulusan kompeten, berkarakter, dan peduli terhadap masyarakat.

Reporter : Kelsya Joner

Editor : Akmal