Mendagri dan Menkes Turun Tangani Kematian Ibu Hamil di Papua Perintah Prabowo

Mendagri dan Menkes Turun Tangani Kematian Ibu Hamil di Papua Perintah Prabowo

Riaumandiri.co - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapi kasus tragis yang menimpa seorang ibu hamil di Papua, Irene Sokoy, yang meninggal pada Senin 17 November 2025 setelah ditolak oleh empat rumah sakit rujukan di Jayapura. Kematian tersebut menimbulkan pertanyaan serius mengenai kualitas layanan kesehatan di wilayah timur Indonesia, terutama mengingat jarak dan keterbatasan fasilitas medis di daerah tersebut.


Tito menyampaikan bahwa ia telah berkomunikasi secara intensif dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait peristiwa ini. Kedua menteri beserta perwakilan kementerian masing-masing tengah menuju Jayapura untuk melakukan audit guna mengidentifikasi penyebab kegagalan layanan yang berujung pada kehilangan nyawa.



"Kemudian, Menkes mengirimkan tim khusus juga untuk melakukan audit teknis mengenai masalah layanan kesehatan. Kita enggak ingin terulang lagi. Sama tadi pesan dari Pak Presiden jangan sampai terulang lagi hal yang sama," ucap Tito usai rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/11/2025).


Tito menjelaskan bahwa perintah audit berasal langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang membahas kasus tersebut dalam pertemuan ratas setelah menerima laporan. Kata Tito, "Saya melapor pada beliau (Presiden Prabowo). Jadi di antaranya itu, perintah beliau untuk segera lakukan perbaikan, audit."


Audit internal yang direncanakan akan mencakup rumah sakit serta pejabat-pejabat terkait, termasuk dinas kesehatan provinsi dan kabupaten. Tutur Tito menegaskan, "Peraturan Bupati itu kan melibatkan Rumah Sakit Kabupaten Jayapura, kemudian juga aturan dari Peraturan Gubernur karena yang terakhir kan di Rumah Sakit Umum Provinsi."


Selanjutnya, Tito meminta Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri memberikan bantuan kepada keluarga korban. Jelaskan Tito, "Saya sudah sampaikan, saya sudah komunikasi dengan Gubernur. Saya minta Gubernur, begitu saya dapat informasi, Gubernur Pak Mathius Fakhiri sesegera mungkin ke rumah korban, keluarga korban, semua dibantu."


Gubernur Mathius Fakhiri telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan berjanji untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada keluarga Irene Sokoy. Ia menambahkan bahwa tragedi ini menjadi bukti kebobrokan layanan kesehatan di Papua dan menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh.


Pemerintah pusat menegaskan komitmen untuk melakukan evaluasi total terhadap prosedur dan regulasi yang mengatur layanan kesehatan di wilayah tersebut, guna mencegah terulangnya kasus serupa dan memastikan hak atas layanan medis yang layak bagi seluruh warga Indonesia.(MG/FRA)



Berita Lainnya