Pejabat Senior Pentagon Kunjungi Ukraina, Bahas Upaya Penyelesaian Perang Rusia-Ukraina

Pejabat Senior Pentagon Kunjungi Ukraina, Bahas Upaya Penyelesaian Perang Rusia-Ukraina

Riaumandiri.co - Pejabat senior Pentagon tiba di Ukraina dalam agenda membahas upaya mengakhiri perang dengan Rusia, menurut militer AS.

Delegasi yang diketuai oleh Sekretaris Angkatan Darat AS Dan Driscoll itu dijadwalkan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv pada Kamis (20/11) setelah ia kembali dari Turki.

Sebelumnya, sekitar 26 orang tewas akibat serangan rudal dan drone Rusia di kota Ternopil di Ukraina barat, sementara invasi Rusia berlangsung sejak 2022.


Juru bicara Angkatan Darat Kolonel David Butler mengatakan bahwa delegasi Sekretaris Driscoll tiba pagi ini di Kyiv dalam misi pencarian fakta untuk bertemu pejabat Ukraina dan membahas upaya mengakhiri perang.

Driscoll ditemani Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Randy George, komandan tertinggi Angkatan Darat AS di Eropa Jenderal Chris Donahue, serta Sersan Mayor Michael Weimer.

Baik Driscoll maupun Jenderal George merupakan pejabat militer AS paling senior yang mengadakan pembicaraan di Kyiv sejak Presiden Donald Trump menjabat.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan kepada CBS bahwa pembahasan akan menyoroti situasi militer di lapangan serta rencana kemungkinan gencatan senjata.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu menambahkan bahwa Presiden Zelensky dan Trump bersepakat untuk menghentikan konflik di sepanjang garis pertempuran yang ada, dan telah ada kesepakatan soal jaminan keamanan.

Beberapa media melaporkan bahwa AS dan Rusia menyusun proposal tertutup untuk mengakhiri perang, termasuk usulan Ukraina menyerahkan wilayah dan memangkas kekuatan militernya.

Utusan khusus Trump, Steve Witkoff, dan utusan Putin, Kirill Dmitriev, diyakini terlibat dalam penyusunan rencana perdamaian yang terdiri dari 28 poin tersebut. Namun, isi kesepakatan dari pertemuan satu hari itu belum dipublikasikan.

Presiden Zelensky kembali menegaskan bahwa Ukraina tidak akan memberikan wilayah mana pun kepada Rusia.

Kyiv dan sekutu Baratnya, termasuk AS, menyerukan gencatan senjata segera, namun Moskow menolak dan tetap menuntut syarat yang dianggap Ukraina sebagai bentuk penyerahan diri.

Menlu Rusia Sergei Lavrov menegaskan bahwa prasyarat Moskow yang termasuk penyerahan wilayah, pembatasan besar pada militer Ukraina, dan netralitas negara tersebut tidak berubah sejak Putin menyampaikannya sebelum invasi penuh.

Sementara itu, pejabat Gedung Putih mengonfirmasi bahwa utusan khusus untuk Ukraina, Keith Kellogg, akan mengundurkan diri pada Januari.

Ia menilai ini waktu yang tepat untuk mengakhiri masa tugasnya, yang membutuhkan persetujuan Senat jika melebihi 360 hari.(MG/AND)



Berita Lainnya