BKSDA Riau Pasang GPS Collar Pantau Pergerakan Gajah di Kantong Tesso Tenggara

BKSDA Riau Pasang GPS Collar Pantau Pergerakan Gajah di Kantong Tesso Tenggara

Riaumandiri.co - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Riau memasang GPS Collar kepada kelompok gajah liar di Kantong Tesso Tenggara di Kabupaten Pelalawan.


Kepala Balai Besar KSDA Riau, Supartono menjelaskan bahwa dipasangnya alat tersebut untuk memantau pergerakan kelompok gajah yang diketahui berjumlah 30 ekor di wilayah tersebut.



“Berdasarkan data yang ada, saat ini jumlah individu di Kantong Tesso Tenggara sebanyak 30 ekor. GPS Collar dipasang kepada gajah gajah betina dewasa berusia 40 tahun,” jelas Kababes Supartono, Senin (10/11).


Gajah betina itu terpilih lantaran kondisi yang sehat dengan estimasi berat badan 3,3 ton. Selain itu, gajah betina ini merupakan individu dominan yang sering diikuti individu gajah lainnya.


Tim berjibaku memasang alat tersebut pada Kamis (6/11). Keberhasilan ini tak terlepas dari bantuan dua gajah jinak dari Pusat Latihan Gajah

(PLG) Minas.


Pemasangan GPS Collar ini, jelas Supartono, dilakukan dalam rangka membangun Early warning system dalam mitigasi interaksi negatif satwa liar gajah dan sekaligus untuk memotret pergerakan Gajah

pada kantong tersebut.


“Selain itu penggunaan teknologi GPS Collar akan memperkuat basis

data sebagai dasar pengambilan keputusan dalam upaya perlindungan dan konservasi Gajah

Sumatera dalam rangka mewujudkan harmoni hidup berdampingan antara manusia dengan

satwa liar lainnya,” papar Supartono.


Setelah ini, Balai Besar KSDA Riau bersama para pihak akan melakukan

pemantauan dan pengolahan data GPS Colar tersebut. Dengan terpasangnya GPS Collar ini diharapkan interaksi gajah akan diketahui secara dini sehingga penangananya akan lebih

cepat.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua Pihak yang telah memberikan dukungan terhadap pemasangan GPS Colar ini dan kami berharap kolaborasi ini tetap terjaga dalam mendukung upaya konservasi Gajah di Bumi Lancang Kuning,” tukasnya.



Berita Lainnya