RIAUMANDIRI.CO - Penyakit ginjal bisa menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Banyak orang tidak menyadari bahwa gangguan pada ginjal dapat menimbulkan gejala yang terlihat di kulit. Padahal, kulit bisa menjadi “cermin” kondisi kesehatan organ penting ini.

Hubungan Antara Ginjal dan Kondisi Kulit

Ginjal berfungsi menyaring darah, membuang racun, dan menyeimbangkan kadar mineral dalam tubuh. Saat fungsi tersebut terganggu, zat sisa metabolisme akan menumpuk di dalam darah. Akibatnya, berbagai masalah bisa muncul, termasuk perubahan pada kulit.

Ciri-Ciri Gangguan Ginjal yang Terlihat di Kulit

Berikut beberapa tanda di kulit yang dapat mengindikasikan adanya masalah pada ginjal:

1. Kulit Kering dan Gatal

Jika kulit terasa sangat kering dan gatal tanpa sebab jelas, seperti alergi atau iritasi produk perawatan, bisa jadi penyebabnya adalah gangguan fungsi ginjal.

Menurut National Kidney Foundation, ginjal yang tidak bekerja optimal dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar mineral, sehingga kulit menjadi kering dan gatal. Kondisi ini sering muncul pada penderita penyakit ginjal stadium lanjut, termasuk mereka yang menjalani dialisis atau transplantasi.

2. Perubahan Warna Kulit

Penumpukan racun di dalam tubuh akibat fungsi ginjal yang menurun dapat membuat warna kulit tampak berbeda. Kulit bisa terlihat lebih pucat, kekuningan, atau bahkan menggelap di beberapa bagian.

3. Perubahan Warna Kuku

Coba perhatikan kuku Anda. Pada penderita penyakit ginjal berat, kuku bisa mengalami perubahan warna, misalnya bagian atas kuku tampak putih sedangkan bagian bawah berwarna coklat kemerahan.

4. Ruam pada Kulit

Ketidakmampuan ginjal membuang zat sisa metabolisme juga bisa menimbulkan ruam. Pada tahap akhir penyakit ginjal, ruam ini sering disertai dengan benjolan kecil yang terasa sangat gatal.

5. Benjolan di Sekitar Sendi

Gangguan pada ginjal dapat menyebabkan ketidakseimbangan mineral, termasuk kalsium. Penumpukan kalsium ini bisa terlihat sebagai benjolan di sekitar sendi yang terasa nyeri saat disentuh. (MG/FAI)

Sumber : cnnindonesia.com

Editor : Nandra Piliang