KSDA Riau Identifikasi Kemunculan 3 Ekor Harimau di Desa Penghidupan: tak Ditemukan Tanda-tanda

KSDA Riau Identifikasi Kemunculan 3 Ekor Harimau di Desa Penghidupan: tak Ditemukan Tanda-tanda

Riaumandiri.co - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Riau turun ke areal kebun sawit mitra PT Flora Wahana Tirta pada Rabu (1/10) bersama tim gabungan lainnya.


Turunnya tim ini ke areal kebun yang berada di Desa Penghidupan Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar ialah untuk melakukan pemeriksaan terkait kemunculan harimau sumatera.



Sebab, tim ini turun dikarenakan adanya laporan kemunculan beberapa satwa harimau. Jarak laporan temuan ini lebih kurang 45 KM dari SM Bukit Rimbang Baling.


Kepala KSDA Riau Supartono menjelaskan bahwa timnya telah meminta keterangan dari warga yang melaporkan adanya penampakan tersebut. Di antaranya Hendri Gule, Rito Widodo dan Andri Miko.


“Dari keterangan warga yang melaporkan, bahwa mereka berjumpa diduga harimau sumatera pada 28 September 2025 jumlah 3 ekor, ukuran dewasa dan dua ekor ukuran anak. Pada saat itu mereka takut sehingga tidak ada mengambil gambar atau dokumentasi lainnya,” jelas Supartono, Sabtu (4/10).


Akan tetapi, dikala identifikasi awal di lokasi penampakan tidak ada ditemukan tanda-tanda kemunculan satwa endemik tersebut.


“Identifikasi awal pada lokasi perjumpaan itu tidak ditemukan tanda satwa harimau, baik itu berupa jejak baru atau lama, begitu juga dengan cakaran atau kotoran,” ungkap Supartono.


Meski begitu, tim meminta pihak perusahaan untuk memasang plang atau spanduk peringatan agar masyarakat lebih berhari-hati dan tidak beraktivitas seorang diri atau melebihi pukul 17.00 WIB.



Berita Lainnya