Bonus Peraih Medali PON Aceh-Sumut Cair
Riaumandiri.co - Pemprov Riau menyelesaikan pembayaran bonus atlet dan pelatih peraih medali pada PON Aceh-Sumut tahun 2024 lalu. Untuk tahap pertama Pemprov Riau mencairkan sebesar 45 persen dari bonus atlet ya g telah ditetapkan sesuai dengan Perarturan Gubernur tahun 2024 lalu.
Tercatat untuk pencairan bonus atlet PON Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dispora Riau, sebesar Rp10.339.320.000, sudah masuk rekening Dispora, dan telah di transfer ke masing-masing rekening atlet dan pelatih. Ada sebanyak 256 orang atlet pelatih serta official menerima bonus, sesuai dengan prestasi medali yang diraih.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan, bahwa bonus atlet yang dibayarkan oleh Pemprov Riau, sesuai dengan komitmen awal
Pemprov, bahwa pembayaran dilakukan secara bertahap. Tahap pertama sebesar 45 persen dan selanjutnya tahap kedua akan dibayarkan pada tahun 2026 mendatang.
“Bonus atlet PON yang lalu telah mulai dibayarkan secara bertahap. Hari ini tentu sesuai dengan komitmen kami dalam menepati hak dan kewajiban kami kepada seluruh atlet. Untuk itu kami juga meminta kepada seluruh atlet yang teribat jangan khawatir jangan khawatir dan tetap bersabar selama proses pembayaran,” ujar Gubri Abdul Wahid, Rabu (3/9).
Sementara itu, ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, bersukur dengan telah dibayarkan bonus atlet peraih medali pada PON Aceh-Sumut tahun 2024. Walaupun pembayarannya dibayarkan secara bertahap, namun sesuai denagn Pergub yang telah disampaikan tahun 2024 lalu.
“Alhamdulillah bonus atlet kita sudah dibayar akan tahap pertama. Kita berharap Pemprov Riau tetap berkomitmen membayarkan bonus atlet sesuai dengan telah tercatat di Pergub. Bagi atlet, pelatih dan official, kita hijau tetap bersabar menunggu pembayaran yang kedua. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bonus atlet yang dibayarkan walaupun terlambat,” kata Islandar Hoesin.
Untuk diektahui, Pemerintah Provinsi Riau, telah menyiapkan anggaran pemberian bonus atlet dan pelatih peraih medali pada iven olahraga nasional PON, tahun 2024 lalu. Dan besaran anggaran yang diterima berdasarkan pengesahan APBD murni tahun 2025 yang disahkan saat Pemprov Riau di pimpin oleh Pj Gubernur Rahman Hadi.
Dispora Riau, yang bertanggungjawab terhadap penyediaan bonus tersebut telah memasukkan anggaran bonus sebesar Rp52 Miliar, sesuai dengan Pergub. Namun pada saat pengesahan APBD Riau tahun 2025 dan finalisasi APBD untuk seluruh OPD, oleh tim TAPD anggaran yang semula Rp52 Miliar menjadi Rp25 Miliar, dipotong 45 persen, sehingga terjadi penolakan oleh seluruh atlet dan pelatih.
Namun setelah diadakan pertemuan dengan Gubri Abdul Wahid, akhirnya menyetujui pembayaran atlet sesuai Pergub, namun dibayarkan secara bertahap.