50 Hektare Lahan Gambut di Meranti Terbakar: Api Padam, Tim Lakukan Pendinginan
Riaumandiri.co - Memasuki hari ke-4 Samapta Polres Meranti dan tim gabungan berjibaku memadamkan dan mendinginkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Senin (21/7).
Kapolres Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berhasil dipadamkan saat ini dilakukan pendinginan oleh tim gabungan.
"Luas gambut yang terbakar lebih kurang 50 hektare dan seluruhnya telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan. Namun dibeberapa titik area yang terbakar, tampak masih mengeluarkan asap. Dan hingga saat ini, TNI – Polri masih terus bersinergi dan masih berjibaku bersama tim gabungan lainnya melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi asap yang keluar dan api dianggap benar-benar sudah padam,” kata Kapolres.
Kapolres mengakui upaya pemadaman api di lahan gambut yang kering cukup membuat kewalahan. Ditambah akses jalan menuju lokasi pemadaman sangat sulit dilalui dengan berjalan kaki dan ditumbuhi semak belukar.
“TNI – Polri bersama tim gabungan telah berupaya membuat jalan perintis untuk memudahkan mobilisasi personil serta alat pemadaman, apalagi Sumber Air terbatas serta cuaca di lokasi titik api saat ini sangat panas disertai angin kencangi,” terang AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH.
Ia juga mengungkapkan anggota TNI bersama personil Polres Kepulauan Meranti dan personil Polsek Tebing Tinggi Barat dibantu MPA Desa Tanjung Peranap, serta masyarakat telah melakukan pemadaman manual dengan alat yang tersedia untuk mencegah meluasnya titik api.
"Upaya pendinginan dan pemblokiran areal telah dilaksanakan untuk mengantisipasi sisa bara api yang masih menyala dengan melakukan penggalian Sumur untuk mencari sumber air,” jelasnya.