Sopir Gran Max Meninggal Akibat Laka di Lintas Pelalawan

Sopir Gran Max Meninggal Akibat Laka di Lintas Pelalawan

Riaumandiri.co - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Timur Km 122+900, tepatnya di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Rabu (9/7) pagi. 


Sebuah mobil pick up Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi BM 8021 QI bertabrakan dengan truk Hino Dutro BG 8384 JF. Akibat peristiwa ini, satu orang tewas di tempat.



Korban meninggal dunia diketahui berinisial KD (23), warga Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Ia merupakan pengemudi mobil pick up yang saat itu membawa seorang penumpang.


Penumpang berinisial MS (38), juga warga Payung Sekaki, mengalami luka robek di bagian atas bibir bawah hidung dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pangkalan Lesung.


Sementara itu, sopir truk Hino Dutro, MY (66), warga Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, beserta seorang penumpangnya BD (28), warga Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, dilaporkan selamat tanpa mengalami luka.


Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat kendaraan pick up Daihatsu Gran Max yang dikemudikan KD melaju dari arah Ukui menuju Sorek. Saat melintasi jalan lurus yang menurun di lokasi kejadian, kendaraan tiba-tiba bergerak melebar ke jalur kanan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk Hino Dutro. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Bagian depan mobil pick up menabrak sisi kanan depan bak truk.


Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi pick up yang mengambil jalur terlalu ke kanan.


"Berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, pengemudi pick up diduga tidak dapat mengendalikan kendaraan saat melewati jalan menurun, sehingga keluar jalur dan menabrak truk dari arah berlawanan. Akibatnya, pengemudi pick up meninggal dunia di tempat, sementara satu penumpangnya mengalami luka-luka," jelas AKP Enggarani.


Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kedua kendaraan telah diamankan sebagai barang bukti.


AKP Enggarani juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat berkendara, khususnya di jalur rawan seperti kawasan Pangkalan Lesung.


"Kami terus mengingatkan pengendara untuk tidak mengemudi dalam kondisi lelah, serta selalu menjaga kecepatan dan memperhatikan rambu lalu lintas,” tutupnya.



Berita Lainnya