Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Berangsur Normal Pasca Lebaran

Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Berangsur Normal Pasca Lebaran

Riaumandiri.co - Usai perayaan Idulfitri 1445 harga bahan pokok mulai berangsur normal, setelah sebelumnya harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging mengalami kenaikan yang signifikan akibat lonjakan permintaan selama musim perayaan, Senin (22/4).

Pedagang pasar Arengka Dedi mengatakan, saat ini harga bahan pokok mulai normal mesti tidak turun secara signifikan.

"Untuk bawang putih saat ini harganya Rp38 ribu per kilogram, bawang merah Rp48 ribu per kilogram, bawang Bombay Rp30 ribuper kilogram, telur ayam mulai dari Rp45 ribu - Rp55 ribu ribu satu papan, daging sapi Rp130 ribu hingga Rp140 ribu per kilogramnya," ujarnya.


Sedangkan harga sayur-mayur seperti kol Rp7 ribu per kilogram, buncis Rp13 ribu per kilogram, timun Rp14 ribu per kilogram, labu Siam Rp10 ribu per kilogram, wortel Medan Rp12 ribu per kilogram dan worteng bukit Rp15 ribu per kilogramnya.

Sementara itu, Kabid perdagangan Disperindag dan UMKM Riau Tetty nurdianti mengatakan,beberapa diantara komoditi yang harus terus dipantau yakni cabai, beras, bawang, telur, daging ayam, dan daging sapi, yang mulai mengalami penurunan harga dibeberapa pasar seperti pasar Cikpuan pasar pagi Arengka hingga pasar Sukaramai.

"Lebaran kemarin harga memang sempat mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan tapi merata disemua 12 kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau," ujarnya.

Namun untuk harga jual daging sapi sudah mengalami penurunan dari 160.000 per Kg turun menjadi 140.000 per Kg, sementara itu harga cabai merah juga mengalami penurunan dari 85.000 per Kg menjadi 70.000 per kg 

"Memang turunnya tidak drastis karena masih ada perayaan seperti halal bihalal dan lain sebagainya yang menyebabkan konsumsi masyarakat meningkat," paparnya.

Sementara itu setok ketersediaan bahan pokok masyarakat tercukupi para pedagang mengaku persediaan bahan pokok cukup lancar seperti telur memang 70 persen kita tidak defisit untuk ketersediaan bahan pokok di Riau.

Manager operasional dan pelayanan publik Bulog Riau Parluhutan Siregar mengatakan, untuk ketersediaan beras Bulog di Riau cukup hingga dua bulan kedepan, bahkan setelah libur pasca lebaran gudang Bulog Pekanbaru mulai beroperasi kembali menyalurkan hingga 100 kg beras perharinya.

"Kita siapkan kebutuhan beras Bulog ini dari jauh hari, walaupun melihat tren harga saat ini baik beras maupun komoditi lainnya mengalami tren kenaikan yang setabil dikarenakan pola konsumsi yang meningkat. Adapun harga beras SPHP yakni 11.500 perkilogram atau 57.500 untuk satu karung ukuran 5 kg," ujarnya.

Selain itu, faktor musiman juga memengaruhi harga bahan pokok. Setelah Lebaran, permintaan cenderung menurun seiring dengan berakhirnya musim perayaan. Ini menyebabkan pasokan lebih seimbang dengan permintaan, sehingga membantu menurunkan harga.

Dengan harga bahan pokok yang mulai berangsur normal, diharapkan masyarakat dapat kembali berbelanja dengan tenang dan pelaku usaha kecil dapat terus beroperasi tanpa kekhawatiran terhadap kenaikan harga yang drastis. Pemerintah juga diharapkan terus menjaga pasokan dan distribusi agar harga bahan pokok tetap stabil sepanjang tahun.