284 Pelanggaran Selama Ops Ketupat Lancang Kuning 2024

284 Pelanggaran Selama Ops Ketupat Lancang Kuning 2024

Riaumandiri.co - Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 telah berakhir pada Selasa (16/4) kemarin. Dua pekan pelaksanaan operasi kemanusiaan itu, tercatat terjadi 284 kasus pelanggaran lalu lintas di Provinsi Riau.

Angka ini mengalami penurunan dibandingkan operasi serupa pada tahun sebelumnya. Penurunan ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

"Tahun lalu ada 329 kasus pelanggaran dan tahun ini turun 45 kasus. Kemudian kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan operasi KLK 2024 sebanyak 8 kasus, dibandingkan pada tahun lalu mengalami penurunan sebanyak 3 kasus," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Kamis (18/4).


Oleh karena itu, Kapolda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama untuk mengamankan masyarakat saat mudik Lebaran.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari Pak Gubernur, Danrem, dan pihak lainnya yang telah bekerja keras dalam mensukseskan Operasi KLK 2024 ini," lanjutnya.

Iqbal menambahkan, selama pelaksanaan Operasi KLK, tidak ditemukan kejadian menonjol atau kemacetan panjang yang mengganggu pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2024.

Diketahui, Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 telah dimulai sejak Kamis (4/4). Sebanyak 3.508 personel gabungan dilibatkan dalam kegiatan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

Personel tersebut ditempatkan di pos-pos pengamanan, pos-pos pelayanan, dan pos-pos terpadu.