Pemprov Riau Nyatakan Siap Gelar Helat BBI dan BBWI 2024

Pemprov Riau Nyatakan Siap Gelar Helat BBI dan BBWI 2024

Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau memastikan telah siap menjadi tuan rumah perhelatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024, Rabu (17/4).

Dikatakan, Pj Gubri SF Hariyanto, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah malakukan berbagai persiapan pelaksanaan  Gernas tersebut. Termasuk juga ada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, dalam mendukung kesuksesan Gernas BBI/BBWI 2024. 

“Untuk Gernas BBI/BBWI kesiapan kita sudah lengkap, rencananya bulan Mei tanggal 3-5 kita adakan gerakan ini,” katanya.


Dijelaskan, Provinsi Riau memiliki potensi dan produk unggulan yang dapat menjadi andalan dalam mendukung program BBI/BBWI. Menurutnya, bumi lancang kuning sangat mempunyai ragam produk ciri khas tersendiri dan kaya sumber daya alam yang dapat mengundang wisatawan.

“Tadi sudah pasti 6 provinsi akan hadir dan segera menuyusul 3 provinsi lagi akan segara memastikan hadir. Kita sudah siap semua, ini untuk pelaksanaannya,” jelasnya.

“Ke depan kami akan melakukan konsultasi kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dan Kementrian Perhubungan. Mohon kita bersama gebyarkan Lancang Kuning Carnaval 2024,” lanjutnya.

Selain itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Riau, M. Taufiq OH menerangkan telah ada berbagai langkah yang diambil oleh pemerintah provinsi Riau untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Gernas BBI/BBWI 2024, termasuk dengan melakukan promosi dan pembinaan terhadap produk-produk lokal serta memberikan dukungan kepada pelaku usaha.

Ia menambahkan akan ada ratusan stand yang disediakan untuk mempromosikan produk UMKM. "Kita nanti akan siapkan 150 booth untuk pelaku usaha UMKM lokal yang berjualan di lokasi Gernas BBI/BBWI. Kami juga sudah diskusikan akan tersedia booth pameran untuk Pemda, dan berbagai instansi lainnya,” terangnya.

“Dengan demikian, diharapkan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan kemajuan daerah secara keseluruhan,” tuturnya.