Selama 2023, Penyaluran KUR Riau Capai Rp8,83 Triliun

Selama 2023, Penyaluran KUR Riau Capai Rp8,83 Triliun

Riaumandiri.co - Berdasarkan data dari Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Riau, tercatat Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Riau mencapai Rp8,83 triliun kepada 107.315 debitur sepanjang 2023 lalu.

Dalam laporan yang diterbitkan oleh DJPb Riau, disebutkan bahwa sebanyak 64.860 debitur pertanian telah menerima manfaat dari program KUR selama tahun lalu.

"Sepanjang tahun lalu sektor yang paling banyak mendapatkan pembiayaan KUR adalah pertanian, perkebunan, dan kehutanan sebesar Rp5,86 triliun kepada 64.860 debitur," ujar Kepala Kanwil DJPb Riau, Heni Kartikawati.


Program KUR sendiri telah menjadi salah satu instrumen utama dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Riau, serta memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan yang diperlukan untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka.

"Untuk skema KUR Mikro menjadi paling diminati masyarakat, penyalur terbesar di Riau yaitu Bank BRI dan Kabupaten Kampar menjadi daerah penyalur tertinggi," ungkapnya.

Sementara itu pembiayaan lainnya ke sektor UMKM juga dilakukan oleh Pegadaian Kanwil Pekanbaru, yakni KUR Syariah. Sampai akhir September 2023 angka penyalurannya menyentuh posisi Rp133 miliar, dengan target sampai akhir 2023 senilai Rp148 miliar.

"Angka ini merupakan tonggak penting dalam mendukung perekonomian daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah tantangan yang dihadapi selama tahun kemarin," katanya.

Selain menyalurkan KUR Syariah, Pegadaian Pekanbaru juga melaksanakan program GadePreneur. Pimpinan Wilayah Pegadaian Pekanbaru, Dede Kurniawan mengatakan program ini merupakan wadah untuk menaungi berbagai program pelatihan dan pengembangan UMKM.

"Dengan capaian yang telah diraih pada tahun 2023, DJPb Riau berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas program KUR guna memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan ekonomi masyarakat Riau pada tahun-tahun mendatang" ujarnya.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas cakupan program KUR, DJPb Riau juga telah melakukan berbagai langkah strategis. 

"Salah satunya adalah dengan memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan, baik yang bersifat publik maupun swasta, guna memastikan akses pembiayaan yang lebih luas dan fleksibel bagi masyarakat," tuturnya.

Program KUR telah membuktikan dirinya sebagai alat yang efektif dalam memberikan akses pembiayaan kepada para pelaku UMKM di Riau. Dengan capaian tersebut DJPb berharap dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.