RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengingatkan Pertamina agar tidak hanya fokus mempersiapkan BBM di SPBU jalan tol, tapi juga di titik-titik lain yang berpotensi mengalami antrean panjang saat arus mudik.

Seperti di SPBU yang terletak di dekat area pasar atau berada di jalan lintas yang ramai. Kebiasaan selama ini banyak fokusnya itu di jalan tol. Sementara beberapa titik yang sebenarnya juga harus menjadi perhatian adalah SPBU.

"Ketika terjadi antrean orang di satu SPBU, itu tentu menyebabkan kemacetan panjang, terutama di daerah-daerah di luar jalan tol, itu sering terjadi," ujar Deddy dalam RDP Komisi VI dengan Pertamina di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2024).

Deddy mengingatkan agar Pertamina membuat rencana mitigasi untuk mengurai antrean panjang di beberapa SPBU. Misalnya dengan mengerahkan petugas SPBU untuk menjemput bola dengan mendatangi kendaraan-kendaraan yang mengantre untuk mempercepat transaksi, atau misalnya dengan menyediakan BBM dalam bentuk jerigen dan semacamnya.

"Ini saya kira perlu juga dijadikan perhatian. Lalu kemudian tentu daerah-daerah juga ketika orang sudah keluar dari jalan tol itu masuk ke kota, kecamatan, gitu ya yang ini juga saya kira perlu menjadi perhatian ya karena kan setiap kemacetan itu juga berarti pemborosan bagi semua," tegas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.

Terakhir, Deddy berharap Pertamina tidak hanya fokus pada pengamanan arus mudik, tetapi juga arus balik.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya telah mempersiapkan pengamanan baik arus mudik maupun arus balik. 

“Termasuk tadi yang diminta Ibu/Bapak mengenai tambahan fasilitas untuk pengamanan titik-titik yang rawan terjadinya kemacetan, rawan juga bencana, ini kami siapkan SBPU yang sifatnya adalah SPBU kantong. Jadi sifatnya ada dalam bentuk kemasan-kemasan. Jadi ini bisa juga dibawa yang nantinya kita juga bisa membawa motoris untuk mengisinya," jelas Nicke. (*)