Menang di 36 Provinsi, Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024

Menang di 36 Provinsi, Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024

RIAUMANDIRI.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional, Rabu (21/3/2024). Hasil penghitungan suara tersebut dilakukan terhadap pemilihan presiden (Pilpres), DPR RI, dan DPD RI.

KPU juga langsung membuat surat keputusan terhadap hasil Pemilihan Umum (Pemilu) mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, Pilpres, DPR RI, dan DPD RI yang dibacakan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional, KPU RI menetapkan pasangan calon Presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 dengan memperoleh suara terbanyak 96.214.691 suara sah dari total 164.270.475 suara sah atau 58,6 persen.


Penetapan ini dibacakan Hasyim sekitar pukul 21.15 WIB setelah merampungkan rekapitulasi suara dari 38 provinsi. Dua provinsi terakhir yang direkapitulasi perolehan suaranya menjelang tenggat berakhir adalah Provinsi Papua dan Papua Pegunungan.

Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh 40.971.906 (29,4 %) suara sah. Kemudian paslon presiden-wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapat 27.040.878 (16,5%) suara sah.

Sebelumnya Ketua KPU sempat tersendat dalam melakukan pembacaan dan sempat menskor sidang selama lebih lurang setengah jam, untuk kemudian melanjutkan kembali sekitar 22.10 WIB.

"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," tegas Hasyim mengakhiri pengumuman penetapan Pemilu 2024, pukul 22.19 WIB.

Pasangan yang selalu diusung dnegan julukan Gemoy ini berhasil menang pada 36 Provinsi dari 38 provinsi, sementara 2 provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat dimenangkan oleh pasangan Anies-Muhaimin.

Prabowo-Gibran juga meraih suara terbanyak untuk pemilihan yang dilakukan di luar negeri — di 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri.

Sementara itu, sebanyak 3.000 aparat polisi berjaga untuk menangani aksi unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa di depan Gedung KPU RI saat dilakukannya penetapan hasil Pilpres dan Pemilu 2024 yang sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir.

Pihak Kepolisian juga "mengamankan" sebanyak 16 orang pengunjuk rasa di KPU RI dan DPR RI.

"Tentunya ada alasan rekan petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang ini karena ada gangguan keamanan dan ketertiban tadi malam. Namun secara persuasif sudah dilakukan imbauan literasi komunikasi sudah dilakukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi seperti dikutip dari cnbc.com.

Dari 38 provinsi yang rekapitulasi suaranya telah disahkan KPU, Prabowo-Gibran hanya kalah dua provinsi. Di Aceh, mereka meraup 787.000 suara, kalah dari Anies-Muhaimin yang meraih 2,3 juta suara.

Di Sumbar, Prabowo-Gibran kalah dari Anies-Muhaimin. Suara mereka berselisih sekitar 500 ribu dari Anies-Muhaimin yang meraih 1,7 juta suara.

Hingga Rabu (20/03) malam, Prabowo-Gibran telah dipastikan oleh KPU menang di Papua, Papua Pegunungan, Jawa Barat, Maluku, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat.

Mereka juga menang di Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, serta Banten.

Prabowo-Gibran unggul pula di Kalimantan Utara, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Bengkulu.

Provinsi lain yang mereka menangkan adalah Sulawesi Selatan, NTB, Papua Selatan, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.