Baznas dan Bappeda Akan Salurkan Bantuan Bagi 500 Fakir di Rohul

Baznas dan Bappeda Akan Salurkan Bantuan Bagi 500 Fakir di Rohul

Riaumandiri.co - Dalam upaya menekan angka kemiskinan di Kabupaten Negeri Seribu Suluk, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berkolaborasi dengan BAPPEDA Rokan Hulu canangkan bantuan kepada 500 Fakir atau Miskin Ekstrem di tahun 2024. 

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Ketua BAZNas Rohul, H.Baihaqi Adhudha Lc.MA kepada awak media Haluan Riau, Senin (18/03). 

Disampaikan Baihaqi, Salah satu program Baznas Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2024 ini diantaranya adalah menyalurkan bantuan kepada sebanyak 500 Fakir atau Miskin Ekstrem yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. 


"Ini adalah program kerjasama antara Baznas dan Bappeda Kabupaten Rokan Hulu, karena menurut kajian Bappeda, diperlukan adanya kolaborasi bersama untuk menyelesaikan persoalan Fakir atau Miskin Ekstrem yang ada di Kabupaten Rokan Hulu ini," jelas Baihaqi. 

Dalam hal ini, disampaikan Baihaqi Bappeda Rohul akan mensupport data masyarakat Fakir atau Miskin Ekstrem yang ada di Kabupaten Rokan Hulu melalui P3KE dan aplikasi E-Bangkit, selanjutnya Baznas menyiapkan dana yang nantinya akan disalurkan kepada para penerima. 

"InshaAllah kita akan membantu sebanyak 500 orang Mustahiq Fakir yang diberikan selama satu tahun lamanya, yang mana perorangnya akan menerima sebanyak Rp 350.000 / Bulan, sehingga kita membutuhkan sebanyak Rp 2.1 M untuk disalurkan kepada masyarakat Miskin Ekstrem tersebut," terang mantan Anggota DPRD Rohul dari Fraksi PKS itu.

Oleh karena itu, sambung Baihaqi, Baznas Kabupaten Rokan Hulu menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Rokan Hulu untuk dapat menyalurkan zakatnya di Lembaga Pengumpulan Zakat resmi seperti BAZNas sesuai amanah UU 23 tahun 2011, sehingga penyaluran Zakat dapat lebih terarah dan tepat sasaran.

"Untuk kelancaran kegiatan ini, dimohonkan kepada masyarakat Kabupaten Rokan Hulu untuk dapat menyalurkan zakatnya di Baznas Kabupaten Rokan Hulu," harapnya. 

Ketika ditanya terkait kategori penerima bantuan, Baihaqi menjelaskan bahwa penerima bantuan Baznas ini diutamakan yang terdaftar di P3KE dan aplikasi E-Bangkit, seperti Janda Lansia, orang yang cacat permanen dan orang yang terserang sakit seperti lumpuh. 

"Saat ini kita dalam proses pendataan, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan memasuki tahap kedua yaitu, kelengkapan administrasi penerima, seperti fotokopi KTP, KK dan Surat Keterangan Miskin dari Desa," imbuhnya. 

Target dari kegiatan ini, Baznas dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berharap dapat menekan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.

"Mudah-mudahan pengumpulan di Baznas tetap naik, sehingga program ini dapat berkelanjutan," pungkasnya.