Akhir Jabatan sebagai Gubri, Edy Natar Resmikan Taman Gembira Durillengkeng

Akhir Jabatan sebagai Gubri, Edy Natar Resmikan Taman Gembira Durillengkeng

Riaumandiri.co - Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, telah mengakhiri masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Provinsi Riau, pada, Selasa (20/2/2024) sesuai dengan Akhir Masa Jabatan tahun 2019-2024. Di hari terakhirnya, Edy Natar Nasution meresmikan Taman Gembira Durilengkeng di Jalan Karya Bersama, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya.

Kebun seluas 1,3 hektare yang ditanami pohon durian dan lengkeng ini merupakan kebun buah milik Edy Natar Nasution. Selain kebun buah, di taman gembira durian lengkeng ini juga terdapat sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung. Mulai dari fasilitas tempat bersantai, jalur pejalan kaki di sekeliling kebun, mushalla hingga gazebo dan ruang pertemuan mini.

"Hari terakhir menjabat, saya sengaja meresmikan Taman Gambira Durilengkeng yang sudah dibantu 3,5 tahun lalu saat Riau dilanda Covid-19. Saya berharap Taman Gembira Durilengkenf ini kedepan bisa menginspirasi banyak masyarakat Riau ketika masuk taman,” ujar Edy Natar Nasution.


"Di taman ini terintegrasi dengan agrowisata, kuliner dan religi. Saya berharap tempat ini kedepan dapat menginspirasi banyak orang. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong untuk dilakukan tanaman-tanaman yang bermanfaat," tambahnya.

Edy Natar mengatakan, ada banyak fasilitas yang bisa dinikmati di Taman Durilengkeng tersebut. Dimana masyarakat akan dimanjakan dengan kebun durian dan kelengkeng. Diakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Riau, Ia berharap siapapun nanti kepala daerah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Riau, bisa melanjutkan program dan pembangunan yang selama ini sudah dirancang dan dijalankan.

"Pengunjung bisa menikmati kopi malam hari dengan pemandangan kebun durian dan kelengkeng. Selain itu, pengunjung juga bisa jalan santai di tengah kebun bersama keluarga. Kemudian di taman juga bisa dibuat pertemuan reuni yang menampung 100 orang atau seminar. Jadi banyak hal yang bisa dilakukan di taman ini," ungkap mantan Danrem 031/WB ini.

"Sehingga pembangunan Riau ini bisa berkesinambungan, kalau kita ingin Riau maju, maka apapun yang sudah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya harus dilanjutkan, kalau itu bisa dilakukan saya yakin Riau kedepan bisa lebih baik lagi," harapnya.

Setelah tidak lagu menjabat lagi sebagai Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengaku akan mengisi waktunya dengan berkebun seperti yang selama ini sudah dirinya lakukan. Apalagi Edy Natar sudah memiliki kebun sendiri yang ia beri nama Taman Gembira Durilengkeng.

"Saya ingin melakukan hal-hal yang positif lagi disini. Saya juga akan mengisi waktunya setelah tak menjadi Gubernur lagi dengan melakukan kegiatan keagamaan. Seperti yang selama ini dirinya lakukan, yakni lewat Gerakan Sholat Subuh Berjamaah atau lebih dikenal dengan sebutan GSSB. Gerakan sholat subuh berjamaah terus kita lakukan, bukan berarti begitu saya berhenti jadi gubernur, terus berhenti juga sholat subuh nya, kan tidak seperti itu," katanya.

Ia menambahkan, gerakan sholat subuh berjamaah merupakan wadah bagi umat muslim untuk sholat dan berkumpul bersama-sama di masjid pada waktu subuh. Dirinya berpesan kepada masyarakat agar tidak meninggal sholat lima waktu berjamaah di masjid.

"Dengan adanya wadah yang kita beri nama GSSB ini kita berhimpun menjadi satu. Penduduk Riau itu sekitar 6,7 jiwa, 87,11 persennya adalah umat muslim, jadi pesan saya satu saja, jangan pernah kita tinggalkan sholat berjamaah. Karena sebagai orang muslim, kunci kehidupan kita ada di sholat berjamaah, itu pesan saya," tutupnya.(adv)