Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran: Pemerintah Harus Hadir di Tengah Masyarakat Terdampak Banjir

Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran:  Pemerintah Harus Hadir di Tengah Masyarakat Terdampak Banjir

Riaumandiri.co - Dalam rapat koordinasi darurat bencana banjir bersama forkopimda, Wakil Ketua II DPRD Rohil Basiran Nur Efendi SE MIP meminta kepada Pemerintah Daerah harus hadir di tengah masyarakat terdampak banjir. 

"Kita harus ada di situ. Kadang-kadang betul menurut kita, belum tentu betul menurut mereka. Namun itu tak perlu ditanggapi, yang penting kita berbuat semaksimal mungkin untuk mereka sesuai dengan kemampuan kita masing-masing," kata

Basiran dalam sambutannya. Basiran mengaku siap membantu sebagai anggota DPRD bagaimana regulasi yang dibutuhkan terkait bencana darurat ini.


"Saya mungkin dalam kesempatan ini tidak bisa memberikan solusi dalam hal ini, karena kami di DPRD tidak memiliki pasukan. Namun kami siap dalam hal regulasi," ujarnya.

Lebih lanjut, keberadaan pihaknya selaku wakil rakyat kemungkinan hanya dapat membantu dalam hal kebijakan pemerintah dimana dibutuhkan regulasi maka pihaknya siap membantu.


Teks foto: Wakil Ketua II DPRD Rohil Basiran Nur Efendi SE MIP.

"Kami juga mengimbau kepada saudara kita yang saat ini dalam kondisi dilanda musibah banjir, agar tetap waspada dan menjaga kesehatan," sebutnya.

Terkhusus, katanya, kepada tim dari pemerintah daerah bulan dari Dinsos, BPBD dan OPD yang terlibat lainnya agar benar-benar action di lapangan sehingga dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan.

DPRD juga mengimbau kepada segenap perusahaan yang ada di Rohil agar turut memberikan bantuan terhadap kebutuhan masyarakat yang berada di tenda pengungsian.

"Perusahaan yang peduli silahkan bawa bendera sendiri ulurkan tangan untuk bantuan masyarakat kita yang terdampak banjir," pungkasnya.

Sementara, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong terjun langsung ke lapangan untuk mengecek dampak banjir di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rabu (10/1).

Peninjauan dimulai dengan dialog dengan warga di Posko Siaga Bencana Banjir Kepenghuluan Labuhan Papan.

Afrizal tidak sendiri. Dalam kesempatan itu ia bersama anggota DPRD Rohil Elfarinda, Kapolres, Dandim, Kemenag, Sekda, Kadinkes, Kadinsos, Komisioner dan pengawas BAZNAS, tim penggerak PKK, datuk penghulu dan Babinkamtibmas.

Saat dialog dengan warga, Afrizal mengungkapkan, bencana banjir tidak hanya terjadi di Rokan Hilir, namun juga terjadi disejumlah perumahan warga di beberapa kabupaten ikut terendam termasuk jalur jalan lintas Sumatera yang sempat membuat macet kendaraan.

"Sebenarnya daerah Tanah Putih Tanjung Melawan agak tinggi dan hanya bibir sungai yang agak tenggelam. Menurut data yang kami terima, sudah sebanyak 16 ribu KK rumah warga yg tenggelam di Kabupaten Rokan Hilir," katanya.

Kami juga meminta camat untuk terus update mendata jumlah warga korban korban terdampak banjir karena sebelumnya dari jumlahnya 16 ribu KK berkemungkinan akan terus bertambah.

Mengenai dampak banjir ini, Bupati khawatir akan berpengaruh pada saat jelang Pemilu. Karena menurutnya, banyak warga yang tidak ikut memilih karena banyak TPS yang terendam.

"Untuk itu ada beberapa titik TPS kita pindahkan. Terutama di Kecamatan Rantau Kopar, hampir semua wilayah itu tenggelam dan bahkan aliran listrik sengaja diputuskan. Rencananya, kita akan pindahkan TPS nya ke Duri. Saya ingin pemilu tahun ini bisa sukses jangan sampai terhambat karena banjir," ungkapnya.

Selain bantuan dari Pemerintah, Bupati juga berinisiatif telah mengumpulkan perusahaan untuk mengakomodir apa yang dibutuhkan para korban banjir. Menurutnya, banjir terparah sejak lima tahun belakangan ini sudah ada makan korban.

"Kemarin di Sintong Pusaka sudah ada dua orang tenggelam. Kita minta para orang tua jangan sampai lepas pantauan anaknya bermain air," ujarnya.

Karena menurutnya, ada banjir yang membawa berkah, tapi ada juga banjir membawa musibah. Akibat banjir ini, mata pencahrian masyarakat jadi terganggu terutama sekali dari nelayan Sungai Rokan.

Setelah berdialog, rombongan Bupati meninjau kondisi rumah warga desa Labuhan Papan yang rusak akibat banjir. Afrizal juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak.