Cek Kondisi Terkini, Kadispora Riau Tinjau Kompleks Stadion Utama

Cek Kondisi Terkini, Kadispora Riau Tinjau Kompleks Stadion Utama

RIAUMANDIRI.CO - Kepala dinas Kepemudaan dan olahraga (Kadispora) Riau, Erisman Yahya melakukan peninjauan ke Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti-Pekanbaru, belum lama ini.

Peninjauan dilakukan   bersama jajarannya  dimaksudkan  untuk memastikan kondisi Stadion Utama Riau bisa dan siap  digunakan, baik untuk iven sepakbola skala nasional maupun internasional.

Dalam hal ini Dispora Riau telah melakukan inventarisir berbagai persoalan di masing-masing venue untuk dicarikan solusinya.

"Kami telah melakukan rapat dan mencari terobosan agar aset Stadion Utama bisa terawat dan berfungsi dengan baik," ujar Erisman Yahya kepada media di sela-sela kunjungannya ke Stadion Utama Riau, Senin (8/1/2024).

Dalam peninjauan di lapangan sepakbola, Erisman mengamati beberapa ruangan penunjang di komplek olahraga bekas PON Riau ini. Rombongan juga meninjau venue squash yang beberapa waktu lalu usai direnovasi.

Menurut Erisman pemeliharaan venue harus menjadi prioritas, karena berperan penting dalam usaha peningkatan prestasi dan pembudayaan olahraga di Riau

"Intinya bagaimana agar Stadion Utama Riau ini bisa hidup dan benar-benar dirasakan manfaatnya. Kan kalau banyaknya aktivitas di Stadion Utama Riau orang juga akan melirik untuk menggelar iven-iven di sana. Kita upayakan ke depannya Riau bisa menjadi tuan rumah untuk iven-iven nasional, bahkan mungkin kalau bisa internasional," ungkapnya.

Kemudian, Dispora Riau juga akan mendiskusikan dan mencarikan solusi agar klub-klub sepakbola mampu menggunakan Stadion Utama Riau.

"Dari  hasil peninjauan yang dilakukan, alhamdulilah semuanya masih bagus, ruangan dan stadionnya masih bagus. Secara bertahap untuk kebersihan akan kita intensifkan lagi agar Stadion Utama kebanggaan Riau ini bermanfaat bagi masyarakat," harapnya



Perda Retribus

Sementara itu, di bagian lain Kadiapora Riau juga menjelaskan tentang Perda Retribusi yang sudah disahkan DPRD Riau, menurutnya Pemprov Riau telah memberikan terobosan yang diatur dalam Perda Retribusi baru, yakni Perda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Nomor 2 Tahun 2024 tanggal 5 Januari 2024.

Dimana masyarakat umum yang ingin bermain di Stadion Utama Riau cukup membayar Rp3 juta. Menurutnya, ini termasuk murah untuk lapangan megah eks venue PON 2012. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau, karena melalui Perda Retribusi yang baru itu, masyarakat umum bisa memanfaatkan Stadion Utama dengan harga yang terjangkau

"Langkah ini bagi kita Intinya bagaimana agar Stadion Utama Riau ini bisa hidup. Kan kalau banyaknya aktivitas dilakukan di Stadion Utama Riau, maka secara bertahap orang akan melirik, dan kita upayakan juga nanti ke depannya agar kita bisa menjadi tuan rumah untuk pertandingan nasional, bahkan mungkin kalau bisa internasional," ucap mantan Kadis Kominfotik Riau ini.(pbp/dar)