Gerakan Pangan Murah Pemko Pekanbaru Diserbu Warga

Gerakan Pangan Murah Pemko Pekanbaru Diserbu Warga

Riaumandiri.co - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ditaja Disperindag Kota Pekanbaru di Kelurahan Limbungan ramai didatangi oleh masyarakat, Kamis (1/2). Warga berbelanja sejumlah komoditi bahan pokok pada pasar murah yang digelar di Kantor Lurah Limbungan tersebut. Beberapa komoditi yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

"Masyarakat sangat antusias sekali dengan pasar murah ini, karena betul-betul murah," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin.

Kegiatan ini bakal terus dilakukan kedepannya guna menjaga, dan mengantisipasi kenaikan angka inflasi akibat tingginya harga bahan pokok.


Pria yang akrab disapa Ami ini menyebut, berdasarkan data BPS saat ini angka inflasi Pekanbaru masih terkendali. Namun kenaikan inflasi pada tahun lalu, salah satu pengaruh akibat naiknya harga beras.

"Beras ini memang mempengaruhi angka inflasi yang cukup signifikan dibandingkan komoditi bahan pokok lain. Makanya, kita buat pasar murah ini. Salah satunya untuk mengendalikan harga beras," terang Ami.

Apalagi belakangan ini, pihaknya masih mendapatkan laporan ada oknum pedagang yang menjual beras subsidi SPHP diatas harga eceran tertinggi atau HET. Padahal sudah ditetapkan harga beras subsidi ini sebesar Rp57.500 untuk kemasan lima kilogram.

"Ini jelas melanggar aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Ada informasi di Kelurahan Limbungan itu, beras SPHP dijual diatas HET. Ini kita lakukan pengawasan, dan tindak. Kita hentikan suplay dan cabut izinnya," tutup Ami.