Jalintim Pelalawan Kembali Terendam Banjir
Riaumandiri.co - Setelah dibukanya kembali pintu Spillway PLTA Koto Panjang 4 hari lalu, debit air mengalami kenaikan mencapai 70 centimeter di kilometer 83, Kamis (1/2) sehingga antrian panjang kendaraan kembali terjadi baik dari arah Sorek maupun dari arah Pangkalan Kerinci.
Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria menyebut bahwa ketinggian debit air di kilometer 83 pada titik terdalam mencapai 70 centimeter.
"Kenaikan debit air ini , akibat dibukanya 4 hari yang lalu pintu waduk PLTA Koto Panjang Kampar setinggi 140 centimeter. Jadi dampak dari pembukaan pintu waduk tersebut baru sampai pada hari ini atau tadi malam di Pelalawan," katanya.
"Pada saat ini memang terjadi kepadatan arus lalulintas, baik itu dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci maupun sebaliknya dari Pangkalan Kerinci menuju Sorek," sambungnya.
Petugas personel Polres Pelalawan dan Satlantas beserta instansi terkait gerak cepat melakukan penguraian kemacetan. Agar arus lalu lintas bisa berjalan lancar, tertib dan aman.
Sementara itu untuk antrian kendaraan cukup panjang. Namun tetap berjalan dan masih diberlakukan sistem buka tutup. Akibat naiknya debit air sungai Kampar ini, banyak kendaraan yang mogok. Dikarenakan memaksakan melewati genangan banjir. Kondisi ini tidak memungkinkan lagi untuk dilewati oleh kendaraan kecil apalagi roda dua.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melintasi dijalan Lintas Timur , jangan memaksakan untuk melewati genangan banjir, karena akan berakibat fatal terhadap kendaraannya. Seperti yang terjadi pada beberapa kendaraan kecil dan roda dua yang memaksakan melintasi genangan banjir, mengalami mogok," imbau AKP Akira Ceria
Jadi untuk masyarakat yang akan melintasi jalan Lintas Timur dihimbau untuk melewati jalur alternatif. Masyarakat bisa melewati jalur lintas tengah atau KuansingKuansing untuk menuju Pekanbaru, begitu juga sebaliknya.
"Semoga luapan banjir sungai Kampar ini cepat surut. Sehingga aktifitas masyarakat dan arus lalu lintas berjalan dengan lancar kembali. Selanjutnya kondisi arus lalulintas seperti ini diharapkan masyarakat Kendaraan besar,yang akan melintasi jalan lintas Timur ini tidak saling mendahului. Tetap ikuti arahan dan petunjuk petugas yang ada dilapangan," tutupnya.
.jpeg)
