Riaumandiri.co - Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong dampingi Gubernur Riau, Edy Afrizal Natar Nasution meninjau banjir dan menyerahkan bantuan sembako kepada  600 kepala keluarga terdampak banjir yang mengungsi di Kepenghuluan Karya Mukti, Kecamatan Rimba Melintang, Kamis (25/1).

Afrizal Sintong dalam sambutannya menyampaikan, hampir 100 persen wilayah khususnya di 11 Kecamatan Rokan Hilir terdampak bencana banjir dan ada 42.000 Kepala Keluarga yang mengungsi. 

"Kami telah berupaya semaksimal mungkin dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan melaksanakan kunjungan dan pemberian bantuan sembako serta berbagai bantuan lainnya," kata Bupati, Kamis (25/1).

Afrizal mengaku kehadirannya, sebagai bentuk dukungan dan wujud hadirnya pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan. 

"Kami senantiasa hadir disetiap wilayah yang terdampak banjir. Apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kita upayakan untuk memberikan bantuan," ungkap Bupati dihadapan Gubernur Riau dan masyarakat  serta seluruh unsur Muspida yang hadir dilokasi pengungsian.

Orang nomor satu di Rohil ini mengingatkan, seluruh masyarakat Rohil agar senantiasa waspada dan berhati-hati dengan bencana banjir yang terjadi. Sebab kata Bupati, banjir yang terjadi di Kabupaten Rohil telah menelan korban sebanyak lima orang. Selain itu, berbagai penyakit juga muncul.

Selain meninjau lokasi banjir di Kepenghuluan Karya Mukti, Rimba Melintang, rombongan Bupati dan Gubernur juga melakukan peninjauan tempat pengungsian warga di gudang Bulog jalan Lintas Rimba Melintang - Ujung Tanjung. Disana mereka sekaligus menyerahkan bantuan sembako.

Dalam kesempatan itu Gubernur Riau, Edy Natar Nasution menyebutkan, kedatangan mereka karena mengingat jumlah korban terdampak banjir di Riau yang terbesar adalah di Rokan Hilir. Dan tadi juga sudah disampaikan Bupati bahwa sudah ada korban jiwa sebanyak lima orang. 

Bahkan selain korban tenggelam atau hanyut, ada juga yang jadi korban dimangsa buaya. Dia mengingatkan agar warga yang berada di wilayah banjir harus waspada dan selalu berhati-hati.

"Kondisi air masih cukup tinggi di daerah banjir ini, tadi saya datang dari Pekanbaru menggunakan heli sama Pak Danrem dan Pak Wakapolda, itu kelihatan semua dimana sungai meluap sampai keatas. Jadi kita sampaikan juga status darurat banjir ini sampai tanggal 31 Januari 2024," terangnya.

Disampaikan Gubernur juga bahwa, status darurat banjir yang dimulai  22 November 2023  sampai 31 Januari 2024. Jika dalam 3 hari kedepan hujan masih intens dan air masih naik maka status darurat banjir akan di perpanjang.

"Informasi yang kita terima kemarin dari BMKG bahwa cuaca ini sampai akhir Januari 2024, jika tiga hari ke depan cuaca masih seperti ini lagi, mungkin status darurat banjir akan kita lanjutkan 1 bulan ke depan," ungkap Gubri seraya berharap bencana banjir cepat berakhir.

Pada Kesempatan tersebut Camat Rimba Melintang Sukirman mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Danrem 031/Wirabima beserta Rombongan atas kunjungan dan bantuannya. Dalam kunjungan kerja ke Rohil,  Gubernur Riau Edy Natar Nasution turut di dampingi  Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Deni Rakcha S.A.P, M.Han, Wakapolda Riau Brigjen Pol. K Rahmadi serta Kepala BPBD Propinsi Riau.

Dalam rombongan itu juga ada Dandim 0321 Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Perwiranegara, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Kakan Kemenag Rohil Naini, Sekda Rohil, para Asisten, Kepala OPD dan Camat Rimba Melintang Sukirman serta Kabid IKP Diskominfotik, Juliandra.

Reporter : Nuranni Darabba

Editor : Akmal