Riaumandiri.co - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru untuk mempercepat langkah dalam melakukan normalisasi aliran sungai yang ada di Kota Pekanbaru.

Ini seiring dengan meluap nya air di aliran Sungai Batak pada saat hujan turun, Selasa (23/1) malam. Luapan air ini pun membanjiri jalan yang berakibat akses warga pun tersendat akibat khawatir melewati genangan air tersebut.

"Ini kondisi yang harus menuntut kita, bukan berarti PUPR tidak bekerja tapi memang diharuskan intensitas nya lebih ditambah lagi, keadaan an memang tidak normal sekarang ini," tegas anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla, Rabu (24/1).

Kondisi yang menuntut, jelas Roni, ialah di mana pada saat ini curah hujan yang cukup tinggi dibandingkan dengan kondisi sebelum-sebelumnya, dengan begitu kinerja dari dinas terkait itu juga harus menyesuaikan dengan kondisi yagn sedang terjadi.

"Langkah antisipasi pendangakalan ini memang harus lebih cepat, karena keadaan kurang menguntungkan, curah hujan tinggi, jadi memang harus bekerja cepat, tidak boleh berjalan sesuai dengan yang sebelumnya, karena ini keadaan yang sebenarnya membutuhkan gerak cepat," jelas Politisi PAN itu.

Diakuinya, Pemko Pekanbaru melalui Dinas PUPR Kota Pekanbaru telah melakukan pekerjaan yakni langkah normalisasi sungai yang menjadi kewajibannya akan tetapi langkah ini tidak cukup mengingat kondisi yang berubah dari sebelumnya.

"Bukan belum maksimal, pihak PU sudah memulai normalisasi akan tetapi curah hujan yang tinggi ini yang mengharuskan untuk bekerja cepat menyesuaikan situasi kondisinya. Kondisi ini pun tidak terjadi di Pekanbaru saja, di daerah lain juga mengalami hal yang sama, bahkan yang tadi tidak banjir sekarang malah banjir," pungkasnya.

Reporter : Akmal

Editor : Akmal