Tabligh Akbar Kebangsaan PDM Pekanbaru: Jangan Golput

Tabligh Akbar Kebangsaan PDM Pekanbaru: Jangan Golput

Riaumandiri.co - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru taja kegiatan Tabligh Akbar Kebangsaan dengan memberikan pencerahan kepada warga muhammadiyah khususnya Kota Pekanbaru tentang pentingnya peran Muhammadiyah dalam memilih calon  pemimpin pada pemilu mendatang dan menghimbau agar warga Muhammadiyah tidak golput,acara tersebut diadakan di Asrama Haji Provinsi Riau, Jumat (19/1).

Ketua PDM Kota Pekanbaru Jabarullah mengatakan, dengan adanya kegiatan Tabligh Akbar Kebangsaan pada hari ini dapat memberikan pencerahan kepada warga muhammadiyah khususnya Kota Pekanbaru tentang pentingnya Pemilu untuk diikuti.

 "Jangan ada yang golput, karena satu suara menentukan nasib masa depan bangsa lima tahun kedepan," ujarnya. 


Jabar juga mengajak warga Muhammadiyah dalam memilih calon hendaknya mengedepankan nurani yang bersih terhindar dari money politic.

"Tentunya mengedepankan capres dan caleg yang kepemimpinan dan akhlaknya mencerminkan karakter muhammadiyah, oelh karena itu karena itu mari dudukung dan menangkan calon pemimpin terbaik Muhammadiyah yang sudah direkomendasikan oleh Tim Adhoc dan LHKP,"ajaknya.

Lanjutnya,Kepada calon pemimpin dari Muhammadiyah yang nantinya berhasil dan duduk di Parlemen, Jabar mengatakan  agar benar-benar menepati janji-janji kepada masyarakat, khususnya untuk Muhammadiyah ketika kampanye sertatidak melakukan tindakan korupsi dan tindakan lain yang dapat merugikan negara dan daerah yang diwakilinya.

"Kami juga memohon jika ada Calegmu yang tidak direkomendasikan, karena sesuai pedoman LHKP kita harus memilih satu calon Perdapil maka tentunya ada yang terseleksi berdasarkan loyalitas kader, kemampuan, elektabilitas, pengalaman politik dan lain-lain.

Senada dengan Kata sambutan dari Pimpinan daerah, Pimpinan Muhammadiyah Wilayah riau Sutarmo juga berpesan sama kepada warga persyarikatan agar dapat memanfatkan hak suara untuk memilih calon pemimpin sesuai dengan kepentingan rakyat khususnya warga Muhammadiyah.

"Golput tidak mencerminakn Jiwa Kebangsaan, tentukan pilihan agar kita bisa ikut mennetukan arah bangsa kedepan, kalau tidak jadi panitia ya minimal menjadi saksi. Saksi Kebaikan, insya Allah akan lebih bermartabat dan bermanfaat dan hasilmnya mencerahkan terutama untuk Persyarikatan kedepan," sebutnya.

Sutarmo mengatakan Banyak sekali potensi Muhammadiyah yang berdampak kepada kebijakan Pemerintah.

"Fokus kita diantaranya mencerdaskan kehidupan bangsa, masalahnya sekarang banyak kebijakan yang kurang mencerminkan keadilan, Oleh karena itu MUhammadiyah menjadi faktor penting yang diperhitungkan dalam kualitas pendidikan baik ditingkat daerah maupun nasional, semuanya itu memmerlukan Politic Bargaining yang akan disuarakan oleh para utusan kita baik ditingkat daerah maupun pusat," katanya.

Oleh karena itu di Tahun ini kata Sutarmo Muhamamdiyah akan membuka diri, namun masih ada Koridor-koridor yang menjadi batasan, kepada para Calon baik yang bakal menduduki Legislatif maupun mewakili DPD kita doakan bersama agar diberikan kemudahan. Sebagai Ketua dakwah dan Komunitas muadah-mudahan kita berharap ada bimbingan kedepan yang menyangkut kebijakan pusat maupun lainnya, agar apa yang kita cita-citakan adanya gerakan dakwah untuk pencerahan menjadi terwujud.

Dalam agenda Tabligh pada hari ini, selain mengundang  Calon pemimpin negeri  dari Muhammadiyah, juga turut hadir seluruh pimpinan  amal usaha Muhammadiyah, Ketua Majelis, Ortom, dan Pimpinan Cabang serta Ranting se-Kota Pekanbaru. 

Tabligh diisi sebelumnya diawali Kultum Kebangsaan yang diisi oleh DR. Jon Erizal, dan Juprizal, dan dilanjutkan oleh Tabligh dari Muchammad Arifin selaku Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah Pimpinan Pusat.