Kak Seto Kunjungi Bocah TK Korban Kekerasan Seksual

Kak Seto Kunjungi Bocah TK Korban Kekerasan Seksual

Riaumandiri.co - Proses pemulihan psikologis bocah korban kekerasan seksual diyakini dapat terwujud, optimis kondisi mental bocah tersebut masih terbuka lebar sebab dukungan dari lingkungan tempat tinggalnya.

Hal itu diutarakan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi saat mengunjungi bocah 5 tahun korban dugaan kekerasan seksual yang dilakukan teman sekolahnya di TK, Rabu (17/1) malam.

"Kami sudah menghubungi psikolog terdekat untuk bisa memberikan penanganan yang lebih profesional terhadap psikis korban," kata pria yang akrab di Kak Seto tersebut.


"Komunikasi antara orangtua dengan N sangat komunikatif. N juga cukup cerdas. Lingkungan rumahnya sangat ramah anak, penuh dengan mainan," sambungnya.

Dikatakannya, lingkungan rumah yang ramah anak merupakan salah satu modal untuk menangani kasus psikologis apabila anak terjebak suatu masalah.

Kak Seto memastikan penanganan secara profesional akan segera dilakukan baik kepada korban maupun pelaku. Ia berharap tak ada lagi anak yang menjadi korban dari kekerasan maupun penyimpangan tindakan seksual.

"Treatment dan terapi yang tepat dapat kembali memulihkan kondisi korban maupun pelaku. Sebab pelaku pun awalnya juga korban," ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Polresta Pekanbaru yang dinilai cepat turun tangan menangani masalah ini. Ia berharap cepat ada penanganan terhadap pihak sekolah.

Kak Seto juga mendesak Dinas Pendidikan untuk memberikan pembinaan terhadap sekolah. Sebab dikatakannya, sekolah harus layak anak sebagaimana UU perlindungan anak, bahwa setiap sekolah wajib menjaga agar tidak ada kekerasan terhadap anak baik oleh sesama siswa atau guru. 

"Jangan sampai hal serupa terulang lagi. Mohon sekolah turut merasakan kejadian ini dan ikut bertanggungjawab," tutup Kak Seto.