Rakor Bersama Gubernur Riau, Wabup Siak Laporkan Kondisi Terkini Terkait Banjir

Rakor Bersama Gubernur Riau, Wabup Siak Laporkan Kondisi Terkini Terkait Banjir

Riaumandiri.co - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengikuti Rapat Koordinasi bersama Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Forkopimda Provinsi Riau terkait kesiapsiagaan kabupaten/kota dalam menghadapi bencana banjir sekaligus partisipasi dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Rakor tersebut, dilaksanakan secara virtual di Ruang Bandar Siak, lantai dua Kantor Bupati Siak, Kecamatan Mempura, Selasa (9/1). Setidaknya sepuluh daerah dari dua belas kabupaten/kota di Provinsi Riau saat ini mengalami bencana banjir. Dari dua belas Kabupaten/Kota di Riau, hanya Dumai dan Kepulauan Meranti yang tidak banjir.

Gubernur Riau Edy Natar mengatakan Provinsi Riau saat ini berada dalam status siaga darurat bencana selama empat puluh hari kedepan yang dimulai sejak 22 desember sampai 31 januari 2024.


"Berdasarkan data dari BMKG Riau itensitas hujan baik ringan maupun lebat akan terus mengguyur wilayah Provinsi Riau. Saat ini ada 43 kecamatan dan 192 Desa yang terdampak banjir disebabkan bukan hanya curah hujan melainkan meluapnya sungai-sungai dibeberapa daerah,” kata Gubernur Riau.

Edy Natar menambahkan musibah banjir ini, dari dua belas kabupaten/kota sembilan Kabupaten/kota yang sudah menetapkan siaga darurat bencana dan ada tiga Kabupaten yang belum menerapkan siaga darurat.

"Ada beberapa kabupaten kota yang sudah menerapkan siaga darurat seperti Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Pelalawan, Pekanbaru, Kuansing, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan tiga kabupaten yang tidak menerapkan siaga darurat ada Kabupaten Siak, kota Dumai, dan Kepulauan Meranti,” sebutnya.

Sementara itu Wakil Bupati Siak Husni Merza melaporkan kondisi terkini, terkait situasi dan kondisi dan penangganan banjir akibat curah hujan dan luapan sungai di kabupaten Siak.

"Dapat kami laporkan pak gubernur, kabupaten Siak sendiri ada delapan kecamatan, 43 kampung dan 492 KK yang saat ini, terdampak bajir akibat curah hujan tinggi dan luapan pasang sungai. Kami bersama TNI/Polri dan jajaran, turun langsung meninjau kondisi masyarakat dan melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat,” pungkasnya.