Pastikan Logistik Pemilu Aman, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Tinjau Gudang Penyimpanan

Pastikan Logistik Pemilu Aman, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Tinjau Gudang Penyimpanan

Riaumandiri.co - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat meninjau gudang logistik KPU Kota Pekanbaru, Minggu (7/1), untuk memastikan pengiriman logistik itu aman tiba di gudang penyimpanan.

Logisitik itu diangkut menggunakan dua truk kontainer yang isinya berupa surat suara pemilu legislatif tiba di Kota Pekanbaru. Surat suara itu langsung dibawa ke gudang logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pekanbaru.

Surat suara itu untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Surat suara dicetak oleh PT Macanan Jaya Cemerlang di Klaten, Jawa Tengah dan dibawa dengan Kapal MV Maratus Marimata ke Riau.


Ada 20 kontainer surat suara yang tiba di Pelabuhan Pelindo, Perawang, Kabupaten Siak, Jumat (5/1/2024). Dari jumlah itu, dua kontainer dibawa ke Pekanbaru dengan pengawalan ketat personel Polresta Pekanbaru.

Surat suara pemilu itu dibawa menggunakan dua truk kontainer dengan nomor polisi BG 8331 IG dan BK 8168 FN yang dikemudikan Amaran Ritonga dan Pilo. Untuk selanjutnya dibawa ke gudang logstik KPUD Kota Pekanbaru.

Kombes Jeki langsung melakukan pengecekan dan peninjauan tempat penyimpanan logistik Pemilu Tahun 2024, serta proses pelipatan kertas surat suara. Ia mengapresiasi persiapan logistik pemilu yang tertata rapi.

"Saya mengapresiasi persiapan logistik pemilu yang tertata dengan rapi. Ini menunjukkan bahwa KPUD Kota Pekanbaru telah bekerja dengan baik," ujar Kombes Jeki.

Sementara, Ketua KPUD Kota Pekanbaru, Anton Merciyanto, menyampaikan bahwa proses penglipatan surat suara dilakukan dengan transparan dan mengikuti standar operasional yang ketat.

Kegiatan bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pemilihan dan menjamin integritas serta keamanan logistik pemilu.

"Semua pihak terlibat, dari KPU, Bawaslu, hingga kepolisian, bersinergi untuk menjaga keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Pekanbaru," tutup Anton.