Diduga Dibawa Orang Bunian, Polsek Bunga Raya Temukan Wanita Usai Tiga Hari Pencarian

Diduga Dibawa Orang Bunian, Polsek Bunga Raya Temukan Wanita Usai Tiga Hari Pencarian

Riaumandiri.co - Sundari akhirnya berhasil ditemukan setelah hilang selama tiga hari, wanita kelahiran 1986 itu ditemukan tengah berjalan linglung di perkebunan sawit yang tidak begitu jauh dari rumahnya.

Warga bersama Polsek Bunga Raya berjibaku sejak hari pertama wanita itu dilaporkan hilang oleh keluarganya, yakni pada Selasa (2/1), berbagai upaya pencarian dilakukan hingga berhasil ditemukan pada Kamis (4/1) pagi.

Sundari merupakan warga Kampung Jatibaru Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak, dilaporkan hilang di kala mencari brondolan sawit bersama ibunya di kebun belakang rumahnya di Dusun Sri Mersing.


"Yang bersangkutan dilaporkan hilang saat mengutip brondolan sawit, ketika itu yang bersangkutan disuruh untuk mengambil karung yang sebelumnya sudah berisi berondolan yang berjarak 2 jalur dari posisi orang tuanya, setelah ditunggu yang bersangkutan tidak datang," jelas Kapolsek Bunga Raya AKP Aspikar, Jumat (5/1).

Sejak itu, warga bersam pihak kepolisian terus menelusuri areal perkebenan tersebut, hingga hari ketiga baru ditemukan dalam kondisi masih linglung berjalan sendiri tanpa arah.

"Saat di temukan dia lagi berjalan di tengah semak yang mana semak tersebut tinggi sebahu dia dan usdah 4 Km meninggalkan rumahnya," papar mantan Kanitreskrim Polsek Tampan Polresta Pekanbaru itu.

Belum bisa diketahui pasti apa sebab wanita itu hilang, namun dari penjelasan warga setempat bahwa wanita itu disebut-sebut dibawa oleh makhluk halus hingga tidak sadar dengan apa yang dilakukannya.

"Kalau orang kampung bilang di bawa makhkuk halus atau orang bunian. Tapi yang jelas lupa jalan pulang, gelap aja tak nampak," sambungnya.

Saat ditemukan, wanita itu pun tidak menjelaskan apa yang terjadi terhadap dirinya, parang dan karung yang berisikan brondolan sawit masih bersamanya saat ditemukan.

"Barang yang dia bawa parang dan karung yang berisikan brondolan sawit. Waktu pertama jumpa di tanya waega dari mana dan ia jawab dari sana tu, yang dia tunjuk itu hutan lebat," pungkasnya.