Tolak Usulan Mentri ATR/BPN Calon PJ Gubri, FKPMR Kirim Surat ke Jokowi

Tolak Usulan Mentri ATR/BPN Calon PJ Gubri, FKPMR Kirim Surat ke Jokowi

Riaumandiri.co - Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), menyayangkan beredarnya surat usulan calon Penjabat (Pj) Gubernur Riau, dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara, yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negerti RI Nomor : B/TU.03/3733/XI/2923 tertanggal 3 November 2923 perihal usulan Pj Gubernur Riau, Dr.Ir.Budi Situmorang, MURP sebagai calon Pj Gubernur.

Sekretaris FKPMR, M Herwan, mengatakan, pihaknya telah melayang kurang kepada Presiden RI Joko Widodo, terkait dengan usulan calon Pj Gubernur Riau, pemimpin dalam budaya Melayu memiliki kedudukan, fungsi dan tanggungjawab. FKPMR juga telah lebih lengkap, tentang syarat dan kriteria calon Penjabat Gubernur Riau telah disampaikan kepada Tuan Presiden R.I Datuk Seri Setia Amanah Negara dalam Surat Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Nomor : 203/FKPMR/XII/2023 tertanggal 1 Desember 2023. 

“Sudah dimafhumkan, Riau sebagai Negeri Tanah Tumpah Melayu (Riau The Homeland of Melayu), negeri dengan kearifan philosofi “Adat Bersendikan Syara’, Syara’ Bersendikan Kitabullah’, maka kepemimpinan Melayu itu terangkum dalam sifat kepemimpinan Nabi Muhammad, yaitu, Siddiq (lurus, jujur, fairness), Amanah (bertanggungjawab, terpercaya, trust worthy), Tabligh (komunikatif, berkomunikasi secara cerdas, benar, patut, dan dengan tuturan yang tepat), Fathonah (cerdas, agility, bijaksana),” ujar Herwan, Kamis (21/12).


“Beredarnya surat Menteri ATR/Kepala BPN tentang usul Dr.Ir.Budi Situmorang, MURP sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur Riau tersebut telah menimbulkan keprihatinan dan kekecewaan yang mendalam masyarakat Riau, tersebab calon yang diusulkan tidak berasal dari Putra Daerah Melayu Riau,” tambahnya. 

Ditegaskan Herwan, apakah memang dari lebih kurang 6,7 juta jiwa penduduk Riau tak ada satu orang pun yang memiliki kapasitas dan kapabiltas serta layak dan patut ditunjuk sebagai Pj Gubernur Riau. Setidaknya calon Penjabat Gubernur Riau adalah sosok yang memiliki hubungan historis dan ikatan emosional secara langsung dengan Riau serta figur yang sangat memahami adat istiadat daerah Riau maupun dengan berbagai persoalan sosial, politik dan ekonomi di Riau secara komprehensif.

“Untuk itu, kami secara tegas menolak, Dr.Ir. Budi Situmorang, MURP sebagai calon Pj Gubernur Riau. Kami berharap Tuan Presiden R.I sebagai Datuk Seri Setia Amanah Negara, yang telah menjadi warga kehormatan masyarakat adat Melayu Riau, kami mohon agar dapat menyikapi secara arif dan bijak terhadap kerisauan dan keprihatinan masyarakat Melayu Riau,” tegas Herwan.

Herman menjelaskan, sepatutnya juga untuk dipertimbangkan kontribusi dan nasionalisme, yang telah dibuktikan secara nyata oleh Riau sejak era pra kemerdekaan sampai dengan saat ini, antara lain sumbangsih Bahasa Melayu Riau sebagai Bahasa Persatuan Nasional, sumbangan 12 Juta Gulden yang diberikan oleh Sultan Syarif Kasim II, maupun devisa Migas dan Non-Migas, Kehutanan dan Perkebunan Sawit, serta SDA Riau yang lainnya bagi negara dan pembangunan nasional.

“Besar harapan kami, agar Tuan Presiden R.I Datuk Seri Setia Amanah Negara, berkenan memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan mempertimbangkan secara arif dan bijak,” tutup Herwan.